Kasus Bullying Siswi SMP di Cirebon Diduga Dipicu Masalah Asmara, Polisi Turun Tangan

KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Polres Cirebon Kota langsung turun tangan menangani dugaan kasus bullying yang menimpa seorang siswi SMP negeri di wilayah Kota Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak terkait, mulai dari korban, orang tua korban, pelaku, hingga pihak sekolah.

"Hari ini kami juga meminta klarifikasi tambahan dari pelaku dan pihak sekolah. Prinsip kami, penegakan hukum adalah jalan terakhir. Kami mengedepankan asas ultimum remedium, meski secara hukum kasus ini tidak termasuk delik aduan," ujar Eko, Jumat (30/5/2025).

Berdasarkan pemeriksaan awal, dugaan sementara motif dari perundungan ini berkaitan dengan urusan asmara. Dua siswi yang terlibat diketahui sama-sama duduk di bangku kelas 8, namun berasal dari kelas yang berbeda. Keduanya berusia 14 tahun.

“Untuk saat ini, indikasi sementara mengarah pada persoalan asmara, ada bayang-bayang di antara mereka. Kami masih melakukan pendalaman,” lanjut Eko.

Meski belum ada laporan resmi yang dibuat oleh korban maupun keluarganya ke pihak kepolisian, namun Polres Cirebon Kota bersama Pemerintah Kota Cirebon memastikan tetap serius menangani perkara ini.

Salah satu permintaan dari pihak korban adalah agar pelaku dikeluarkan dari sekolah.

“Kami perlu sampaikan bahwa langkah-langkah nyata telah kami ambil sebagai bentuk komitmen kami dalam penegakan hukum,” tegas Kapolres.

Sebelum video viral beredar di medsos menampilkan korban perundungan menimpa seorang siswi oleh teman sekolahnya, kejadian tersebut diduga terjadi didalam ruangan kelas SMPN 17 Kota Cirebon. 

Editor : Miftahudin