INDRAMAYU, iNews.id - Lantunan ayat suci Al-Quran terdengar merdu dibacakan oleh para siswa penyandang tunanetra di Sekolah Luar Biasa (SBL) Negeri 2 Indramayu di Jalan DI Panjaitan.
Para siswa itu, membaca Al-Quran di tengah kegelapan tidak bisa melihat dengan mengandalkan indra peraba. Jari telunjuk mereka, lihai meraba kertas yang merupakan Al-Quran model braille, mereka membaca ayat suci dengan lancar.
Pada Al-Quran braille ini, terdapat tulisan ayat Al-Quran yang ditulis menggunakan sistem titik atau benjolan kecil pada permukaan kertasnya.
Benjolan kecil ini untuk membantu para penyandang tunanetra agar tetap bisa membaca Al-Quran walau tidak bisa melihat secara langsung. Hari ini, Relawan Inspirasi Rumah Zakat menginisiasi gerakan penyaluran wakaf Al-Quran braille di SLB setempat. Total ada 4 paket Al-Quran braille yang disalurkan.
"Satu paketnya berisikan 30 juz, ini merupakan amanah dari para donatur," ujar Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Lastri Mulyani, Selasa (24/8/2021). Masih disampaikan Lastri Mulyani, pihaknya ingin bantuan tersebut dapat menjadi sarana dan prasarana bagi para siswa berkebutuhan khusus agar tetap bisa belajar mengaji.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri 2 Indramayu, Elka Asmartuti mengatakan, total ada sebanyak 7 siswa penyandang tunanetra di sekolah yang dipimpinnya. Adanya bantuan ini, menurutnya pun sangat membantu para siswa.
Terlebih, mereka sangat antusias dalam belajar mengaji. Para siswa itu bahkan rutin menghapal Al-Quran. "Jadi ketika mengaji, mereka memanfaatkan indra yang masih berfungsi, di antaranya pendengaran dan kemudian pemanfaatan inteligensi atau daya ingat, sehingga mereka dengan mudah menghapal Al-Quran," ujar dia.
Editor : Miftahudin