Sejarah Naskah Proklamasi Pernah Dibacakan di Alun Alun Cirebon Dua Hari Sebelum Kemerdekaan

CIREBON, iNews.id - Ada catatan bahwa pernah dibacakan sebuah surat yang kalimatnya sama dengan Text proklamasi dua hari menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 yakni pada tanggal 15 Agustus 1945 lalu.

Pengelola Taman Goa Sunyaragi Cirebon, Jajat Sudrajat memaparkan bahwa tepatnya di tugu pencil yang berada di jalan Siliwangi Kota Cirebon.

Bermula dari adanya titipan surat dari dr. Syahrir kepada dr. Sudarsono yang katanya dititipkan pada Maroeto.

"Pada waktu itu dr. Sudarsono yang menjabat selaku Kepala Rumah Sakit Gunung Jati ketitipan sebuah surat sakti dari dr. Sjahrir untuk dibacakan sesuai amanatnya," katanya saat ditemui di Aula Dinas Pariwisata Kota Cirebon, Sabtu (14/08/2021) menjelang petang.

Anggota Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) itu menambahkan, dr. Sudarsono diamanatkan dr. Sjahrir untuk membacakannya pada waktu ba'da ashar menjelang Magrib yang dimana waktu itu berada dibulan puasa.

"Saat itu, beliau bergegas mengumpulkan orang yang diantaranya tokoh pejuang, tokoh pergerakan termasuk Alim Ulama yang kebetulan dihadiri langsung Habib Syech ayah dari alm Habib Syarief Muhammad bin Syech bin Yahya," tambahnya.

Mejelang waktu yang diamanatkan, dr. Sudarsono tak kunjung mendapat kabar lanjutan dari dr. Sjahrir. Atas persetujuan dari sejumlah tokoh yang menghadirinya, dibacakan lah surat tersebut tanpa mengetahui sebelumnya bahwa surat tersebut merupakan Naskah Proklamasi.

Masih dikatannya, menemurut anak angkat dari dr. Syahrir, teks proklamasi yang dibacakan dr. Soedarsono adalah hasil karya dr. Syahrir dan aktivis gerakan bawah tanah lainnya yang melibatkan Soekarno, Chaerul Saleh, Eri Sudewi, Johan Nur dan Abu Bakar Lubis.

Penyusunan tekst dilakukan di Asrama Prapatan Nomor 10, Jakarta, (13/08/1945).

Editor : Miftahudin