get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Kabupaten Cirebon Persoalan KPPS 25 Desa Kaliwulu Miskomunikasi

Dekopinda Cirebon Menyongsong Era Digitalisasi : Pengembangan dan Kualitas Koperasi Nasional

Rabu, 17 Juli 2024 | 09:16 WIB
header img
Pandi SE, Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon/Anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Foto : Riant Subekti/iNews Cirebon

KABUPATEN CIREBON, - Dalam era digitalisasi saat ini, penting bagi koperasi untuk beradaptasi agar tidak tertinggal. Koperasi memiliki peran vital dalam perekonomian nasional, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di skala nasional. Koperasi yang telah memiliki badan hukum nasional dan aset di atas 370 juta rupiah sudah menjadi bagian dari perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cirebon, Pandi. SE usai menghadiri Peringatan Hari Koperasi Nasional ke 77 dengan tema " Koperasi Mendunia Menuju Indonesia Emas " Selasa (17/7/2024). 

Menurut Pandi, Tema tahun ini sangat relevan, yaitu dalam ramgka pembinaan, perbaikan, dan peningkatan kualitas koperasi. Ini mencakup aspek manajemen mulai dari pengurus, pengawas, hingga anggota.

" Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai hak dan kewajiban dalam koperasi, bukan hanya memanfaatkan fasilitas, tetapi juga berperan aktif sebagai pemilik dan pengguna " ujar Pandi. 

Anggota koperasi sering kali tidak menyadari peran mereka sebagai pemilik. Mereka hanya memanfaatkan fasilitas yang disediakan, mirip dengan perbankan, padahal prinsip dasar koperasi adalah investasi atau modal yang digunakan oleh para anggotanya. Koperasi tidak hanya menyediakan pinjaman tetapi juga melibatkan usaha dalam bidang perdagangan, pertanian, dan industri, yang manfaatnya dapat dirasakan oleh anggota maupun non-anggota.

Langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas koperasi termasuk pendataan, kunjungan, dan advokasi. Pendidikan dan pembinaan juga ditekankan, serta dorongan untuk melaksanakan administrasi dan pelaporan rapat anggota tahunan. 

" Banyak koperasi belum melaksanakan aturan ini karena berbagai faktor, seperti lokasi yang tidak strategis dan pendapatan yang kurang. Meskipun mengalami kerugian, penting bagi koperasi untuk tetap transparan kepada anggota mengenai kondisi keuangan mereka" pungkasnya. 

Ditempat yang sama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, Drs.H.Dadang Suhendra M. SI mengatakan ada sekitar 821 Koperasi yang terdaftar, yang aktiv menurut penilaian Dinas Koperasi ada sekitar kurang lebih 300 Koperasi, sedangkan yang sudah melaksanakan RAT baru 161 Koperasi. 

" Dinas Koperasi sendiri sedang melakukan pendataan ulang, apakah Koperasi Koperasi yang terdaftar ini masih aktiv atau tidak " sebutnya. 

Dalam kegiatan peringatan Hari Koperasi Nasional ke 77 tingkat Kabupaten Cirebon tersebut, yang digelar dihalaman Kantor Dinas Koperasi dan UMKM dan dihadiri PJ. Bupati Cirebon Wahyu Mijaya dan sejumlah tamu undangan lain. 

Wahyu menegaskan pentingnya peran koperasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cirebon.

Menurut Wahyu, koperasi memiliki potensi besar untuk berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah jika mampu memanfaatkan kekuatan dan semangat kebersamaan. 

“Jika kita memiliki kekuatan dan semangat bersama-sama, maka harapannya koperasi bisa memberikan sumbangsih yang besar untuk pertumbuhan ekonomi,” ujar Wahyu.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut