Ujang Bustomi Diberi 'Macan' Oleh Jurnalis Cirebon

CIREBON, iNews.id - Salah satu Jurnalis Cirebon memberikan Lukisan dengan objek Macan ke Padepokan Anti Galau Milik Ustad Kondang Ujang Bustomi yang berlokasi di desa Sinarancang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Minggu (25/07/2021).

Jurnalis yang enggan menyebutkan namanya tersebut mengaku kagum atas aksi ustad yang gemar siaran langsung di YouTube tak terkecuali aksi berbagi bantuan tunai yang sempat viral belakangan ini.

Baca Juga

Pemilik Padepokan Anti Galau Ujang Bustomi Resmi Gabung Demokrat

"Ini asli karya tangan saya, ya meskipun bukan murni seorang seniman. Jadi gini, terakhir ada aksi beliau yang bagi-bagi uang dan saya juga ikut upload videonya, ngiler bisa sodaqoh dengan nominal besar disaat seperti ini," ujarnya.

Lukisan Macan Berukuran 1x1,3 meter karya seorang jurnalis Cirebon (Foto: Irgun)

Disinggung perihal objek 'macan' dalam karya berukuran 1x1,3 meter itu, dirinya mengaku sengaja menggambarkan sosok idolanya yang kharismatik dan disegani banyak orang.

Baca Juga

Ibunda Ustaz Ujang Youtuber Terkenal Asal Cirebon Menjadi Korban Pembegalan

"Macan identing dengan keberanian, lihat saja kegiatan beliau di YouTubenya yang lain daripada yang lain. Bahkan selain nyali, resiko tinggi siap dia hadapi dan live pula. Jargon Setan Belek' Tak Kepret," tambahnya sembari menirukan gaya khas Ujang Bustomi.

Sementara itu, Ujang Bustomi mengaku aksi berbagi beberapa waktu lalu sebenarnya bukan kali pertama ia lakukan.

"Sodaqoh bisa berupa apa saja, dan sebetulnya kemarin itu sebagian dari kebiasaan kami. Terutama disaat pandemi ini pasti banyak yang merasakan dampaknya, saya juga pernah mengalami bagaimana susahnya cari makan," katanya.

Baca Juga

Youtuber Kondang Ustaz Ujang Dirikan Museum Santet, Berisikan Benda-Benda Bernuansa Mistis

Pemilik Akun YouTube dengan ribuan subscribe ini juga mengatakan dirinya pernah mengalami susahnya mendapat pemasukan untuk kebutuhan harian.

"Perjalanan saya dari Nol, semenjak keluar dari pesantren tahun 2004 itu saya merasakan bagaimana tidak punya uang bahkan tidak bisa makan. Sekitar 2 tahun saya tidak punya uang. Jadi, berbagi kemarin itu bukan maksud saya sombong, namun sodaqoh dan sedikit berbagi yang tentunya diharapkan bisa meringankan sedikit beban warga serta apresiasi terhadap petugas yang berjaga di lapangan," paparnya.

Ustad yang terkenal dengan lantunan sholawat setiap kali streaming ini mengajak kepada semuanya untuk bersama-sama memiliki jiwa solidaritas dan kekeluargaan.

Baca Juga

Ujang Bustomi Berbagi, Rp500juta Habis Dibagikan di Jalan Harjamukti

"Mari bersodaqoh, sodaqoh dan sodaqoh. Itu hal baik, banyak manfaatnya baik di dunia maupun di akhirat," pungkasnya.

Editor : Miftahudin