get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejari Geledah Kantor Disdikbud Indramayu, Dugaan Korupsi PKBM 

Viral, Petugas dari Tim BST Menangis Usai Dibentak Warga

Kamis, 22 Juli 2021 | 13:35 WIB
header img
Petugas dari Tim BST menangis usai dibentak warga (Foto: IG)

JAKARTA, iNews.id - Salah satu petugas Tim Bantuan Sosial Tunai (BST) Kantor Pos di kawasan Aren Jaya, Bekasi, Jawa Barat menangis usai dibentak oleh warga penerima BST. Penyebabnya lantaran warga tidak melengkapi syarat penerima BST.

Hal itu diketahui melalui video yang diunggah akun instagram @bekasi.terkini. Dalam keterangan video, peristiwa keributan tersebut terjadi pada Rabu (21/7/2021) kemarin di Aren Jaya RW 16. 

"Mbak petugas sampai nangis dibentak-bentak, masnya diajak ribut. semua kita yang ada di sini digeprak-geprak meja diomeli-omelin, dibentak-bentak sama dia, coba di mana kita ini kerja, kita cape tapi diperlakukan seperti itu," kata perekam video itu seperti dilihat, Kamis (22/7/2021).

Dalam video yang diunggah selanjutnya, terlihat mengapa warga itu membentak Tim BST Pos tersebut. Awalnya, tim petugas meminta warga tersebut melengkapi syarat menerima BST. Namun warga malah marah.

"KTP buat difoto aplikasinya, sama fotokopi KTP dan KK udah itu aja," kata petugas perempuan itu.

"Terus apa, fotokopi rumah, akte? hah, eh siapa yang tadi bentak-bentak, hayo," jawab warga penerima BST itu.

Lebih dari 3.079 warganet menyukai video tersebut dan tak sedikit yang meminta petugas BST untuk melaporkan warga tersebut ke pihak kepolisian agar data penerima BST dicabut.

"Ngambil bantuan kok.galak banget gak mau ikutin aturan kalo mau cepet kerja gak usah ambil.bantuan malu lo laki masih seger...yg dibentak.lapor polisi biar bstnya di cabut dan gak keluar lagi," tulis @sabeni16.

"Skalian bpjs ny cabut,ud susah malah galakan die,"sambung akun @faiz_elektro.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut