get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Kabupaten Cirebon Persoalan KPPS 25 Desa Kaliwulu Miskomunikasi

Pandi Kritisi Disdik Kabupaten Cirebon yang Belum Serius Urusi Fisik Sekolah Rusak

Senin, 15 Januari 2024 | 08:49 WIB
header img
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Pandi SE (Tengah) saat meninjau Bangunan SMPN 2 Gunungjati. Foto : Istimewa

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Pandi, SE kritisi Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon yang belum serius membenahi sejumlah bangunan fisik sekolah yang rusak. 

Sebelumnya Politisi PKB tersebut mendapatkan keluhan dari salah satu pengajar di SMPN 2 Gunungjati, Kabupaten Cirebon, dimana sejumlah atap bangunan sekolah ruangan kelas alami kerusakan yang cukup parah. bahkan dari tahun 2021 belum ada perhatian dari Dinas Pendidikan, hingga ruangan tersebut dikosongkan demi keamanan. 


Salah satu Bangunan Kelas di SMPN 2 Gunungjati Harus Dikosongkan
 
 

" Kami sangat prihatin dengan kondisi bangunan sekolah seperti ini, dimana dari tahun 2021 tidak ada perhatian dari dinas terkait" kata Pandi. 

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon, menyebut ada sebanyak 7 lokal dimana bagian atap plafon kelas rusak, termasuk ada 1 lokal bagian genteng sudah ambruk. 

" Ini saya melihat Dinas Pendidikan tidak serius, harusnya bisa memprioritaskan mana yang harus didahulukan, sehingga bangunan tidak sampai rusak parah dan terbengkalai seperti ini, bagaikan rumah hantu yang jelas mengganggu kenyamanan sejumlah siswa siswi saat disekolah " ujarnya. 

Pandi mengaku sudah melihat sendiri kondisi yang memprihatinkan pada sejumlah ruangan yang alami kerusakan, termasuk pada tahun 2021 silam yang kondisinya masih sama hingga saat ini, semakin diperparah oleh musim hujan. 

" Ya kami selaku dewan dapil IV terus mendorong pemerintah daerah, khususnya dinas pendidikan agar menggunakan skala prioritas untuk benahi fasilitas pendidikan yang sangat memprihatinkan ini" sebutnya.

Pandi mengatakan akan membawanya ke program Pokir untuk mengarahkan sedikit perbaikan di thn 2024.

" disamping itu kami mendorong pemda melalui dinas pendidikan menyegerakan di perubahan tahun 2024 dan usaha lain melalui DAK lebih maksimal agar tahun 2024 bisa terselesaikan " pungkasnya. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut