get app
inews
Aa Text
Read Next : Keandalan Operasional Kereta Api di Daop 3 Cirebon Kunci Sukses Angkutan Lebaran 2025

Flayer 'Stop Upload Berita Covid-19' Beredar, Berikut Tanggapan Sejumlah Jurnalis

Kamis, 15 Juli 2021 | 21:12 WIB
header img
Flyer ajakan stop pemberitaan mengenai Covid-19 marak diposting media sosial akhir-akhir ini (Foto: ist)

CIREBON, iNews.id - Flayer tentang ajakan stop upload berita Covid-19 bermunculan di beberapa status pengguna WhatsApp (WA) dan media sosial lainnya akhir-akhir ini ditanggapi sejumlah jurnalis.

Kemunculannya disinyalir sebagai bentuk untuk meredam berita tentang Covid-19 yang terus memenuhi beranda berita.

Salah satu pengunggah status, Agung Faturohman misalnya, dirinya mendapat kiriman tersebut dari temannya di Kota Cirebon. Ia menilai, peningkatan angka kematian karena Covid-19 salah satunya disebabkan oleh pemberitaan yang mungkin menurunkan imun.

"Bagus sih, biar masyarakat tidak jenuh dengan berita Covid-19. Mereka yang sudah terpapar, imunnya malah turun ketika membaca berita tentang Covid-19," ujarnya, Kamis (15/07/2021).

Hal serupa beredar di jajaran Polres Cirebon Kota (Ciko), salah satunya Kapolres Ciko AKBP Imron Ermawan yang ikut memposting di status WA pribadinya.

Menanggapi maraknya flayer tersebut, tanggapan beragam dilontarkan oleh sejumlah jurnalis. 

Salah satunya jurnalis Abdullah Fikri menanggapi, ajakan stop berita covid ini sistematis dan terjadi di berbagai daerah. Entah siapa yang memulai dan menggerakannya, mungkin saja ada yang ingin mengarahkan persepsi publik kalau penanganan Covid-19 terkendali.

"Alasan membuat masyarakat tenang dengan tidak memberitakan Covid-19, sama saja membahayakan nyawa masyarakat ditengah masih adanya penyangkalan tentang Covid-19. Alih-alih meningkatkan kewaspadaan, warga akan merasa bahwa Covid-19 tidak ada serta mengabaikan protokol kesehatan," tulisnya di sebuah grup jurnalis, Rabu (14/07/2021).

Fikri menambahkan, perihal membaca atau tidak, itu kembali ke individu masing-masing. Namun, jika jurnalis ikut "menyembunyikan fakta" bahwa Covid-19 belum terkendali. Kasus meningkatnya puluhan ribu per hari dan ratusan nyawa melayang, tersembunyikan.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut