get app
inews
Aa Text
Read Next : KAI Daop 3 Cirebon Selamatkan Aset Negara Senilai Rp 26,3 Miliar

Dituduh Inses, Ini Kisah Tragis Ratu Anne, Ibu Kandung Ratu Elizabeth yang Mati Dipenggal

Rabu, 13 September 2023 | 19:21 WIB
header img
Anne Boleyn Foto: Wikipedia

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan perzinahan, inses (memiliki hubungan darah) dan konspirasi melawan raja, Anne Boleyn dieksekusi dengan dipenggal pada 19 Mei 1536.

Anne Boleyn merupakan istri kedua dari Henry VIII, ia dinyatakan bersalah atas pengkhianatan oleh juri dan rekan-rekannya di aula raja pada 15 Mei 1536. Dieksekusi dengan pemenggalan kepalanya pada 19 Mei 1536 saat ia berusia 35 tahun.

Selain itu, ia juga didakwa atas berhubungan seksual dengan 5 abdi termasuk saudara laki-lakinya, George Boleyn (Lord Rochford). Menurut dakwaan Anne melakukan ini tidak berdasarkan nafsu duniawinya melainkan memiliki niat untuk membunuh suaminya yaitu Henry VIII.

Diduga Anne melakukan kejahatannya dari Oktober 1533 hingga Januari 1536. Namun hal tersebut dibantah oleh sejarawan Eric Ives karena tuduhan tersebut tidak masuk akal, contohnya saat bulan Oktober 1533, ketika Anne dituduh karena menyembunyikan Henry Norris di Westminster, Anne masih dikurung di kamarnya di Greenwich setelah kelahiran putrinya, dilansir dari History Extra.

Mengapa Anne Boleyn dieksekusi?

Menurut sejarawan modern, Anne Boleyn telah dijebak oleh suaminya Henry VIII dan pelayan setianya, Thomas Cromwell. Motif dari suaminya ialah karena Henry menginginkan ahli waris laki-laki dengan begitu ia harus menikah lagi. Lalu, motif dari Thomas Cromwell adalah pada saat Anne dan Cromwell berselisih tentang diplomasi yang menginginkan aliansi dengan kekaisaran Romawi.

Kisah Hantu Henry VIII yang Tampakkan Diri di Depan Para Paranormal saat Berkunjung ke Istananya
Menurut hukuman Tudor, Anne bisa saja dianggap tidak bersalah apabila ia memiliki bukti yang kuat untuk membela dirinya. Juri menganggap bahwa Anne dan 5 orang terdakwa lainnya telah merencanakan pembunuhan Raja Henry VIII. 
Hasil dari persidangan tersebut seperti 10 banding 1, dan semua dinyatakan bersalah dan dihukum mati.

Duta Besar Kekaisaran Romawi Suci Eugene Chapuys mencatat dalam laporannya mengenai sidang para terdakwa bahwa mereka “dihukum berdasarkan anggapan dan petunjuk tertentu, tanpa bukti atau pengakuan yang sah”. Tidak ada saksi yang dihadirkan untuk melawan Anne dan saudara laki-lakinya, dan mereka membela diri dengan baik.

Meski begitu, semua terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati.

Bagaimana Anne Boleyn meninggal? 

Anne dan 5 terdakwa lainnya dijatuhi hukuman gantung, ditarik dan dipotong, namun raja meringankan hukuman tersebut dengan pemenggalan kepala yang dilakukan oleh Hangman of Calais, yang dikenal keahliannya menggunakan pedang eksekusi.

Sejarah 19 Mei: Istri Kedua Raja Henry VIII, Anne Boleyn, Dihukum Mati
George Boleyn, Henry Norris, Francis Weston, William Brereton dan Mark Smeaton dieksekusi di Tower Hill pada 17 Mei 1536. Sementara itu Thomas Wyatt seorang penyair yang sedang dipenjara di tempat yang sama melihat eksekusi mereka dari Menara Lonceng.

“Itu menempel di kepalaku siang dan malam,” ujar Wyatt. Ia juga menulis bagaimana “hari–hari berdarah” yang telah menghancurkan hatinya dan mengatakan bahwa keadilan hukuman Tudor benar dilakukan.

Hari yang sama, Uskup Agung Thomas Cranmer mengumumkan pembatalan pernikahan Anne dan Henry VIII.

Sebelum hari eksekusinya tiba, Anne mempersiapkan dirinya dengan membuat pengakuan terakhir dan merayakan Misa di depan William Kingston, polisi di Menara London.

Dalam laporannya kepada Raja Kekaisaran Romawi Suci, Charles V, Chapuys menyebutkan bahwa Anne bersumpah tidak melakukan kesalahan sedikitpun sejauh yang diketahui suaminya.

Berdandan untuk hari eksekusinya 

Pada 19 Mei 1536 pagi, Anne keluar dari apartemennya di menara istana didampingi oleh William Kingston. Anne sangat memperhatikan penampilannya untuk hari eksekusinya, Ia memakai tudung tradisional Inggris dengan hiasan kepala yang menutupi rambutnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut