CIREBON, iNews.id - Daerah timur di Blok Cigalonggong, Dusun Gunakarya, Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon dilanda oleh bencana pergerakan tanah.
Dampak dari bencana ini adalah empat rumah mengalami kerusakan parah dan 50 rumah lainnya berada dalam ancaman serius.
Rumah yang mengalami kerusakan parah memiliki retakan pada bagian dinding dan lantai, serta atap yang miring.
Meskipun situasinya sangat mengkhawatirkan, penduduk tetap bertahan dan belum mengungsi karena mereka tidak memiliki tempat tinggal alternatif.
Salah satu contoh adalah rumah milik Santi, yang memiliki tembok bagian depan retak akibat pergerakan tanah.
Dinding di dalam rumahnya juga mengalami kerusakan serius. Tidak hanya Santi, rumah keluarga Siti Rohayah juga mengalami kerusakan parah.
Meskipun begitu, Siti Rohayah dan keluarganya terpaksa tinggal di rumah tersebut karena tidak memiliki pilihan tempat tinggal lain.
Santi mengatakan, "Ketika hujan turun, saya merasa cemas karena khawatir ada pergerakan tanah susulan yang bisa menyebabkan rumah saya runtuh."
Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Gumulung Tonggoh, terdapat 4 rumah yang mengalami kerusakan parah dan 50 rumah lainnya berada dalam ancaman pergerakan tanah susulan.
Tebing setinggi sekitar 50 meter juga perlahan terkikis dan telah terjadi beberapa kali pergerakan tanah.
Kepala Dusun Gunakarya, Andri Hidayat, mengungkapkan, "Penduduk Desa Gumulung Tonggoh berharap pemerintah dapat memberikan bantuan dan penanganan yang serius untuk mengurangi risiko pergerakan tanah susulan."
Editor : Sazili Mustofa