KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Kuwu Desa Jemaras Lor, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, H. Kemas Sutono, mengaku tidak mengetahui siapa dalang dari aksi pembuanhan sampah dihalaman balai desanya tersebut. Dirinya mengaku pada saat kejadian tengah melaksanakan kegiatan tahlil disalah satu rumah warga.
"Kalau kejadian persisnya saya tidak tahu mas, tau nya sudah berserakan begitu saja di halaman balai desa," ujar Kemas, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler nya, Selasa (06/07/2021).
Terkait permasalahan pengelolaan sampah, pihaknya sudah menyerahkan penanganan sampah ini kepada karang taruna desa Jemaras Lor, namun dikarenakan kinernjanya tidak berjalan efektif sehingga permasalahan itu kembali mencuat ke permukaan, dan masyarakat meminta diselesaikan sesegera mungkin.
"Memang pada saat kepemimpinan yang dulu, lokasi pembuangan sampah ini tidak dipermasalahkan oleh warga, sampah juga selalu dibakar, dan warga tidak mempermasalahkan," katanya.
Dibawah kepemimpinan nya, dirinya berusaha agar Desa Jemaras Lor bisa bersih dari sampah, untuk itu dirinya berupaya untuk mencari bantuan ke pihak terkait seperti DLH Kabupaten Cirebon.
"Saya sudah lapor ke DLH namun sampai saat ini belum ada tindakan, dengan alasan kalau ada alat yang rusak jadi tidak bisa digunakan untuk mengangkut sampah yang sudah menumpuk di desa kami," terangnya.
Setelah gagal meminta bantuan ke DLH, dirinya berupaya untuk mencari pihak ketiga yang bersedia mengangkut sampah. Berdasarkan kesepakatan, sampah akan mulai diangkut Minggu ini. namun dirinya belum mengetahui alasan pihak ketiga ini belum juga melaksanakannya.
"Ke pihak ketiga juga sama belum ada kabar yang jelas kapan mau diangkut sampahnya," jelasnya.
Kemas meminta kepada warganya untuk bersabar terkait permasalahan sampah ini, dirinya akan berusaha agar desanya bersih dari sampah.
Editor : Miftahudin