get app
inews
Aa Read Next : Transaksi di Merchant dengan DIGI, DigiCash dan QRIS bank bjb Bisa Dapat Diskon Menarik

WNA Masuk Saat PPKM, Anggota DPR Pertanyakan Konsistensi Pemerintah

Senin, 05 Juli 2021 | 12:42 WIB
header img
Ilustrasi, Gedung DPR, Senayan, Jakarta. (Foto: Sindo Media).

JAKARTA, iNews.id - Kalangan DPR menyesalkan lolosnya 20 Warga Negara Asing (WNA) asal China memasuki Indonesia. Kejadian seperti ini dinilai berisiko untuk penyebaran varian baru Covid-19 di Tanah Air.

Anggota Komisi V DPR Irwan menilai, sejak awal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak maksimal. Bahkan, kata dia bisa disebut melempem.

"PPKM Darurat ini sejak awal saya katakan tidak akan maksimal selama kebijakan pemerintahnya yang tidak tegas dan inkonsisten. Kebijakan PPKM Darurat ini melempem," ujar Irwan di Jakarta, Senin (5/7/2021).

Menurutnya, pemerintah gagal mendapatkan kembali kepercayaan rakyat mampu menangani pandemi ini. Sementara, lanjut dia masyarakat diancam jika tidak patuh terhadap kebijakan PPKM Darurat.

 

"Rakyat di dalam negeri dibatasi geraknya tetapi transportasi penumpang internasional darat, laut dan udara terus berlangsung sejak awal pandemi. Semua kan tahu virus ini bukan virus endemik Indonesia tapi virus dari luar negeri, tapi kebijakan pembatasan kedatangan internasionalnya sudah melempem sejak awal pandemi," katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat ini mengingatkan, jika benar pemerintah ingin PPKM Darurat berhasil menekan laju kasus Covid-19 di Tanah Air, pemerintah harus meyakinkan rakyat dan patuh terhadap aturan. Salah satunya, dengan menutup pintu masuk internasional karena varian baru terus muncul di berbagai negara.

"Konkretnya tutup pintu masuk penumpang internasional kemudian kita fokus laksanakan distribusi vaksin dan massifkan testing, tracing dan treatment (3T)," ucapnya.

Sebelumnya Kabag Humas dan Umum Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, 20 TKA mendarat di Bandara Internasional Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dengan pesawat Citilink QG-426 pada Sabtu (3/7/2021) pukul 20.25 WITA dari Jakarta. Tapi mereka sebelumnya sudah tiba di Indonesia sejak 25 Juni 2021.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut