get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua DPD RI La Nyala Kunjungi Keraton Kesepuhan, Sempatkan Buka Puasa Bersama di Rumah Kulon

Ketua DPD LaNyalla Sebut Indonesia Punya Harapan Besar Keluar dari Utang

Minggu, 27 Juni 2021 | 17:11 WIB
header img
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud optimistis Indonesia bisa keluar dari beban utang. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti optimistis Indonesia bisa keluar dari beban utang yang cukup besar. Dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu optimistis dan berpikiran positif. 

Utang Indonesia saat ini mencapai Rp8.670,66 triliun, terdiri dari utang pemerintah sebesar Rp6.527 triliun per akhir April 2020 dan utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senilai Rp2.143 triliun per kuartal IV 2020. 

"Tidak bisa dimungkiri jika Indonesia menghadapi masa-masa sulit sejak wabah Covid-19 melanda. Seperti negara lain, Indonesia harus merasakan terpuruknya sektor ekonomi dan kesehatan. Bahkan kondisinya bisa semakin memburuk," kata LaNyalla dalam keterangannya, Minggu (27/6/2021). 

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, kondisi tersebut membuat Indonesia harus menghadapi fase, di mana negara berutang sangat tinggi. Menurut dia, banyak pihak khawatir utang tersebut dapat menyebabkan ketidakstabilan permasalahan lain, seperti sosial dan politik.

"Memang kondisi ini bisa jadi preseden buruk sepanjang tahun ini. Namun, kita harus tetap optimistis dapat keluar dari masalah ini. Pemerintah sedang menggenjot iklim investasi dan menumbuhkan industri. Jadi, kita masih punya harapan besar melalui program pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

LaNyalla juga berharap usaha tersebut dapat didukung pemerintah daerah dengan melakukan inovasi pengembangan potensi-potensi sumber ekonomi. Menurut dia, pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi dan bergerak bersama.  
"Inovasi sangat dibutuhkan, baik di tingkat pusat maupun daerah karena pemerintah perlu mendapatkan solusi untuk memecahkan defisit anggaran dan harus kita ikhtiarkan tanpa harus membebani masyarakat," ucapnya. 

Penerimaan negara saat ini sebesar Rp726 triliun per Mei 2021, sedangkan belanja negara mencapai Rp945.  Jadi defisit APBN sebesar Rp219 triliun per akhir Mei 2021. Sementara, utang pemerintah Indonesia sebesar Rp6.418,15 triliun atau setara 40,49 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per akhir Mei 2021.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut