Viral Bos Angkringan Bandung Gelar Acara Sunatan Rp3 Miliar, Selama 4 Hari Spektakuler Bak Konser

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Viral bos angkringan gelar sunatan habiskan dana Rp3 miliar. Diketahui bos angkringan itu bernama Ita yang rela habiskan miliaran rupiah untuk sebuah acara bagi putranya itu.

Ita merupakan pemilik 99 angkringan di Kota/Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Salah satu yang populer adalah Saung Punclut Teh Ita. 

Angkringan ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar kota. Dalam beberapa video yang beredar, angkringan milik Teh Ita ini tak pernah sepi pengunjung.

Apalagi saat Saung Punclut Teh Ita mengundang bintang tamu Ade Astrid, penyanyi dangdut Sunda yang sedang viral di YouTube. Saung Punclut Teh Ita penuh sesak pengunjung, terutama penggemar Ade Astrid.

Pendapatan Teh Ita bisa dikatakan melimpah sehingga tidaklah heran jika Teh Ita rela merogoh kocek Rp3 miliar untuk membiayai hajatan khitanan putranya.

Saung Punclut Teh Ita  berada di utara, berjarak sekitar 7 kilometer (km) dari pusat Kota Bandung berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kawasan ini berada di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Udaranya sangat sejuk. Dari ketinggian Punclut, para pengunjung dapat melihat hamparan cahaya lampu dari bangunan di Kota Bandung.

Video hajatan khitan anak Teh Ita viral setelah diunggah akun @faktanyagoogle di Instagram. Selain video, @faktanyagoogle juga menyertakan tulisan sebagai berikut:

"Viral di TikTok sebuah hajatan khitanan atau sunatan yang begitu mewah layaknya konser. Usut punya usut hajatan ini menelan biaya Rp3 miliar. Dalam video TikTok dari akun @gitopixel memperlihatkan hajatan khitan yang begitu megah layaknya sebuah konser," tulis @faktanyagoogle. 

"Hajatan ini digelar selama 4 hari 4 malam dengan band koplo asal Tuban sebagai tamu undangan. Hajatan ini ternyata digelar oleh seorang juragan angkringan dari Bandung. Dari konfirmasi Gito yang mengunggah video tersebut, acara ini menelan biaya sebesar Rp3 miliar," terang @faktanyagoogle lebih lanjut.

Editor : Miftahudin