Cek Waktu yang Tepat Membeli Asuransi, Ini Dasar Pertimbangannya

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Cek kapan waktu yang tepat untuk membeli asuransi agar mendapatkan benefit yang maksimal dengan berbagai dasar pertimbangan yang disesuaikan kebutuhan masing-masing orang.

Di masa sekarang, asuransi menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan sebagian besar orang. Hal ini dikarenakan benefit asuransi yang diperoleh dapat mengcover berbagai permasalahan.

Baca Juga

OJK Bergabung dengan GAIP, Perkuat Kolaborasi Hadapi Tantangan Perasuransian di Asia

Sebaiknya membeli asuransi dilakukan sesegera mungkin. Semakin lama seseorang menunda untuk memiliki asuransi, semakin mahal biaya premi yang harus dibayarkan di kemudian hari.

Lalu kapan waktu yang tepat membeli asuransi? Simak penjelasan berikut yang dilansir dari IDX Channel, Sabtu (16/1/2023).

Sebelum membahas hal itu lebih lanjut maka sebaiknya kita mengenali terlebih dahulu perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan.

Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Baca Juga

4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Kamu Wajib Tahu! 

Asuransi Jiwa bertujuan untuk menanggung seseorang atau keluarga terhadap kerugian finansial yang tidak terduga lantaran tertanggung meninggal dunia.

Sementara asuransi kesehatan memberikan jaminan kepada tertanggung untuk mengganti biaya pengobatan yang meliputi biaya perawatan di rumah sakit, biaya pembedahan, dan biaya obat-obatan.

Keduanya memiliki peran masing-masing, tergantung dari kebutuhan setiap orang  yang berbeda-beda.

Baca Juga

Aset Asuransi dan Dana Pensiun Indonesia Kurang dari 20 Persen, Masih Kalah dari Malaysia

Sebaiknya asuransi Kesehatan wajib di dahulukan untuk Anda yang belum menikah. Jika sudah menikah maka Anda harus memiliki asuransi jiwa. Anda perlu melakukan konsultasi kepada agen asuransi supaya tidak salah mengambil keputusan.

Waktu yang Tepat Membeli Asuransi

Berikut ini beberapa waktu yang tepat membeli asuransi, di antaranya yaitu:

1. Membeli di usia muda, sedini mungkin

Saat usia muda biasanya seseorang memiliki kondisi yang terbilang prima sehingga proses pengajuan asuransi tidaklah sulit.

Baca Juga

Lemah Governance dan Manajemen Risiko, Ciri Utama Perusahaan Asuransi Bermasalah Menurut OJK

Ketika Anda masih muda permohonan asuransi mudah disetujui dibandingkan jika sudah berumur lanjut usia.

Selain itu, jika Anda membeli asuransi di usia muda, maka premi yang dibayarkan tergolong murah. 

2. Memiliki Penghasilan

Jika Anda telah bekerja, sisihkan 10-15% dari gaji Anda untuk berinvestasi pada asuransi.

Dengan begitu kedepan maka Anda tidak akan memberatkan orang tua.

3. Mempunyai Tanggungan

Ketika Anda sudah sudah berkeluarga atau memiliki tanggungan maka disarankan untuk segera membeli asuransi yang bisa mengcover permasalahan kecil hingga besar.

Hal ini sebagai langkah antisipasi jika dikemudian hari terjadi permasalahan yang tak diharapkan.

Jika Anda sudah membeli asuransi jiwa dan suatu saat ada sesuatu hal yang terjadi pada Anda, maka asuransi akan menjadi jaminan untuk masa depan orang-orang yang Anda tanggung.

Bagi orang tua, asuransi jiwa akan membantu mendapatkan masa pensiun yang nyaman. Bagi pasangan, tentu asuransi akan memberikan ketahanan finansial jika Anda tidak ada.

4. Risiko Finansial Masih Rendah

Jangan tunda membeli asuransi disaat risiko finansial Anda tergolong masih rendah. Dengan kebutuhan Anda yang masih sedikit maka Anda akan mudah membayar premi. 

5. Beli pada Periode Akhir Pembukuan Asuransi

Belilah asuransi di akhir pembukuan asuransi pada bulan Maret. Setelah pembukuan tersebut, sekitar bulan April biasanya perusahaan asuransi akan memberikan potongan pajak, cashback, atau gratis iuran untuk periode tertentu.

Semoga penjelasan diatas dapat memberikan Anda gambaran mengenai Kapan Waktu yang Tepat Membeli Asuransi.

Editor : Miftahudin