Cuaca Ekstrem Cirebon dari Pohon Tumbang, Tenda Hajatan Roboh hingga Porak-porandakan Papan Reklame

KABUPATEN CIREBON,iNewsCirebon.id - Cuaca ekstrem di Cirebon mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, BMKG mengeluarkan imbauan terkait cuaca ekstrem pada periode 19 sampai dengan 25, Desember 2022.

Pohon Tumbang di Komplek Pemkab Cirebon, Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang. Foto : Tangkapan Layar

"Hujan lebat hingga ekstrem dalam skala lokal dapat disertai kilat dan petir juga angin kencang," demikian peringatan dini dari BMKG. 

Baca Juga

8 Aplikasi Pendeteksi Badai Wajib Ada di Ponsel Anda di Tengah Cuaca Ekstrem

Sementara itu dari kabar yang dihimpun hari ini Minggu (18/12/2022) sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon terdampak dari cuaca extrem tersebut. 

Akibat hujan deras disertai angin kencang dan petir sejumlah pohon besar tumbang di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Cirebon, nampak dalam video yang beredar pohon tumbang menutup jalan di depan Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon, serta di dekat Lampu Merah Taman Sumber, nampak juga pohon yang cukup besar tumbang dalam peristiwa tersebut. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu pihak kepolisian dan petugas terkait sedang melakukan evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan tersebut.

Baca Juga

Update Penemuan Mayat Dalam Truk Menjadi 51 Orang Ternyata Imigran 3 Negara, Ini Sebab Kematiannya

Dari beberapa dokumentasi yang diperoleh di media sosial ( medsos) bahkan salah satu tenda hajatan di sebuah GOR Desa Barepan, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon Roboh saat Hujan lebat disertai angin kencang terjadi. 

" Masya allah hajatan di gor kebarepan tendanya roboh kena hujan angin" sebut Faozan, anggota BPBD Kabupaten Cirebon, dalam Postingan yang dibagikan. 

Bahkan dikabarkan angin kencang terjadi di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon sekira pukul 14.00 WIB dimana nampak dalam video yang diperoleh sebuah papan reklame hancur berterbangan disapu angin kencang tersebut. 

Baca Juga

Cuaca Ekstrem, Nelayan Cirebon Diminta Waspadai Gelombang Tinggi

Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas kejadian tersebut.

Editor : Miftahudin