KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Cirebon dan sekitarnya hingga 9 Desember mendatang.
Memasuki cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi disertai angin kencang maka BPBD menghimbau agar masyarakat diminta waspada.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Jawa Barat juga telah menetapkan siaga banjir di wilayah Kabupaten Cirebon.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alek mengatakan BPBD telah melakukan koordinasi dengan BMKG untuk memberikan himbauan kepada masyarakat sehingga sigap dalam mengantisipasi peralihan bencana hingga 9 desember 2021.
"Masyarakat diminta waspada pada puncak musim penghujan, dan terhadap dampak kejadian letusan Gunung Semeru sehingga terjadi perubahan cuaca," ujarnya.
Kondisi seperti itu sudah dirasakan pada akhir tahun ini di wilayah Kabupaten Cirebon dengan adanya curah hujan tinggi dengan intensitas hujan meningkat. Selain itu adanya bahaya angin kencang yang menyebabkan potensi bencana seperti banjir meningkat.
Alex menambahkan, BPBD telah melakukan mitigasi potensi daerah rawan bencana banjir di wilayah kabupaten Cirebon.
"Mulai dari wilayah timur Cirebon yakni kecamatan Waled, gunung sari dan Gebang. Wilayah tengah seperti Plered dan Tengah Tani. Wilayah barat meliputi Susukan dan Ciwaringin," jelasnya.
BPBD mencatat ada 9 kejadian di Kabupaten Cirebon yang meliputi banjir dan angin kencang bahkan peristiwa itu mengakibatkan satu korban jiwa hingga meninggal dunia.
Editor : Miftahudin