Tradisi Maulid jadi Ajang Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Cirebon

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Tradisi Tradisi maulid yang dilakukan di hampir seluruh wilayah Kabupaten Cirebon, menjadi berkah tersendiri untuk masyarakat. Adanya perayaan maulid menjadi ajang Kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh pakar ekonomi dan juga pengamat budaya Cirebon, S. Sandi Wiranata, saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).

"Bulan ini adalah bulan maulid dimana ada momentum yang baik khususnya bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya, dimana bulan ini hampir seluruh pelosok di Cirebon mengadakan tradisi maulid dimana tradisi ini dilakukan dengan berbagai cara seperti karnaval budaya dan kegiatan budaya lainnya," ujar Sandi.

Sebagaian masyarakat mungkin mengira kegiatan maulid nabi hanya ada di Keraton yang ada di Cirebon saja, seperti Kraton Kanomana, Kraton Kasepuhan, Kraton Kacirebon dan Kraton Keprabon saja dengan tradisi panjang jimat. Namun kenyataannya hampir seluuruh pelosok di Cirebon ini mengadakan tradisi maulid seperti Gegesik, Pekantingan dan sejumlah daerah lainnya.

"Muludan Gegesik merupakan perayaan tahunan masyarakat Gegesik, Kabupaten Cirebon dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Momonet ini dimana seluruh masyarakat dari beberapa daerah di Cirebon barat khusunya dan Indramayu berkumpul, disitu akan hadir pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan," katanya.

Sandi berharap momentum ini juga bisa dimanfaatkan dengan baik tidak hanya masyarakat sekitar tempat perayaan maulid namun juga seluruh stick holder yang ada di Cirebon agar benar-benar dimanfaatkan dengan baik dan tentunya tradisi yang sudah ada ini bisa terus dilestarkian sehingga tidak mudah punah ditelan perkembangan zaman.

"Pertumbuhan ekonomi yang baik dengan adanya kegiatan tadisi akan berdampak positif juga di kehidupan masyarakat, tidak menutup kemungkinan kalau trend ini bisa dipertahankan kesejahtraan bagi masyarakat akan secepatnya terwujud," tambahnya.

Editor : Miftahudin