SOLOK, iNewsCirebon.id - Kisah Mitra Yoriskia, pegawai honorer pengangkut sampah yang sukses meraih gelar sarjana hukum Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Kota Solok.
Mitra Yoriskia saat itu menjadi pusat perhatian karena mengendarai mobil truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat menghadiri acara wisudanya.
Dilansir Okezone Minggu (9/10/2022), alasan wisudawati Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Kota Solok terebut mengendarai truk sampah, karena dari pekerjaan itu ia dapat membiayai kuliahnya hingga meraih gelar sarjana hukum.
"Saat wisuda kemarin memang saya sendiri yang mengendarai mobil truk DLH Kota Solok yang sehari-hari digunakan untuk mengangkut sampah," kata Mitra dikutip dari Antara, Kamis (6/10/2022).
"Ini sudah menjadi pekerjaan sehari-hari. Bahkan di lingkungan pekerjaan banyak teman-teman yang memberikan dukungan untuk lanjut kuliah," tambahnya.
Mitra awalnya sebagai sukarelawan di LDH Kota Solok dan menjadi satu-satunya perempuan di bidang kebersihan atau angkut sampah, lalu ia bekerja sebagai honorer di LDH Kota Solok semenjak tahun 2018.
"Alhamdulillah pada tahun 2021 saya diangkat menjadi honorer bagian pengawas angkutan ambrol dan mobil truk DLH Kota Solok. Dari sinilah saya bisa kuliah dengan biaya sendiri," ujar dia.
Mitra sebelumnya pernah berhasil lolos seleksi SBMPTN dengan mengambil jurusan olahraga. Namun pada masa itu kedua kakaknya masih kuliah dan membutuhkan biaya yang besar, sehingga membuat Mitra harus membatalkan kuliahnya di SBMPTN.
"Hingga akhirnya saya milih bekerja dulu dan setelah itu baru bisa lanjut kuliah di kampus UMMY Solok," katanya.
Karena harus bisa membagi jadwal bekerja dan kuliah, Mitra memutuskan untuk mengambil jalur non-reguler di kampus UMMY. Mitra juga mendapat dukungan dari DLH untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
“Alhamdulillah kantor sangat mendukung saya untuk lanjut kuliah. Dari hasil kerja ini saya bisa bantu ayah yang hanya bekerja di bengkel dan ibu jualan di depan sekolah,” imbuhnya.
Mitra berhasil meraih predikat wisudawati lulusan terbaik di kampus UMMY jurusan hukum dengan IPK 3,73.
“Rencana ke depan setelah ini mau daftar ke Kejaksaan atau Kemenkumham yang sesuai dengan jurusan,” katanya.
Editor : Miftahudin