get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Prediksi 3 Peramal Hari Kiamat, Apakah Tanda-tandanya Sudah Muncul?

Stephen Hawking Fisikawan Dunia, Prediksi Kiamat Akan Terjadi, Ini Penyebabnya

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 11:33 WIB
header img
Stephen Hawking Fisikawan Dunia yang Prediksinya Kiamat Akan Terjadi di Tahun 2600 ( Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Stephen Hawking, Fisikawan dunia mempunyai prediksi kiamat yang disebabkan oleh ulah manusia sendiri. 

Fisikawan yang terkenal dengan karyanya tentang lubang hitam dan teori relativitas tersebut meninggal di usia 76 tahun. 

Mengutip dari sumber SINDONEWS.com, Disisa hidupnya, Stephen Hawking memang mengalami kelumpuhan sehingga harus menggunakan kursi roda dan alat khusus yang dihubungkan ke otaknya untuk berkomunikasi. Di tengah kekurangannya itu, Hawking dikenal sebagai fisikawan luar biasa dengan teorinya.

Namun di penghujung hidupnya, Stephen Hawking memprediksi akhir dunia yang tragis karena ulah manusia itu sendiri. 

Berikut 4 prediksi kiamat Stephen Hawking yang dikutip dari situs CNBC:

1. Kiamat Akibat Kecerdasan Buatan Pada November 2017, Hawking

mengatakan munculnya kecerdasan buatan atau AI bisa menjadi kiamat dalam sejarah peradaban manusia. Namun ini bisa dihindari jika ilmuwan bisa menemukan cara untuk mengendalikan perkembangan kecerdasan buatan.

Tanda-tandanya “Keberhasilan dalam menciptakan AI yang efektif bisa menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah peradaban atau yang terburuk, kami hanya tidak tahu.

Jadi kita tidak bisa tahu apakah manusia akan sangat terbantu oleh AI atau mungkin malah dihancurkan olehnya,” kata Hawking dalam pidatonya.

Untuk mengatasi masalah ini, kata Hawking, manusia harus belajar bagaimana mempersiapkan, dan menghindari, potensi risiko. Karena biar bagaimanapun, AI bisa menjadi peristiwa terburuk dalam sejarah peradaban manusia.

"Ini membawa bahaya, seperti senjata otonom yang kuat, atau cara baru bagi segelintir orang untuk menindas banyak orang. Itu bisa membawa gangguan besar bagi perekonomian kita,” katanya. 

2. Bumi Berubah Seperti Venus

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Hawking memperingatkan bahwa pemanasan global dapat mencapai titik di mana manusia tidak dapat memperbaikinya.

Bahkan saat itu suhu di bumi bisa mencapai 250 derajat celcius dengan hujan asam sulfat yang sangat beracun.

“Kita dekat dengan titik kritis di mana pemanasan global menjadi tidak dapat diubah. Mengabaikan perubahan iklim dapat mendorong Bumi ke tepi jurang, menjadi seperti Venus, dengan suhu dua ratus lima puluh derajat, dan hujan asam sulfat,” kata Hawking.

Ilmuwan itu mengkritik keputusan Presiden Trump pada 2017 lalu untuk menarik diri dari perjanjian iklim Paris.

"Ini akan menyebabkan kerusakan lingkungan pada planet kita yang indah, membahayakan alam, bagi kita dan anak-anak kita,” ujarnya.

3. Bumi Jadi Bola Api

Hawking berteori bahwa manusia akan mengubah planet ini menjadi bola api raksasa pada tahun 2600. Ini dipicu dari kepadatan penduduk dan konsumsi energi yang akan membuat Bumi tidak dapat dihuni. Akibatnya, manusia harus pergi untuk hidup di planet lain.

Hawking mengatakan manusia perlu menjajah planet lain dalam 100 tahun atau menghadapi kepunahan .

“Dengan perubahan iklim, serangan asteroid, epidemi dan pertumbuhan populasi, planet kita sendiri semakin genting,” katanya dalam film dokumenter BBC.

Merupakan bagian dari inisiatif Breakthrough Starshot yang berencana mengembangkan pesawat luar angkasa ultra-cepat yang dapat mencari dunia layak huni yang mungkin mengitari bintang terdekat, Alpha Centauri.

“Sistem seperti itu bisa mencapai Mars dalam waktu kurang dari satu jam atau Pluto dalam beberapa hari, melewati Voyager dalam waktu kurang dari seminggu dan mencapai Alpha Centauri hanya dalam waktu 20 tahun,” kata Hawking di acara tersebut. 

4. Serangan Alien

Mengingat Hawking menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk melihat luar angkasa, tidak mengherankan jika dia merenungkan apakah ada bentuk kehidupan lain di luar sana.

Pada 2015, Hawking bergabung dengan miliarder Rusia Yuri Milner untuk meluncurkan proyek yang bertujuan menggunakan komputer bertenaga tinggi untuk mendengarkan alien.

Proyek yang dikenal sebagai Breakthrough Initiatives, mendukung SETI@home, sebuah eksperimen ilmiah yang berbasis di University of California, Berkeley.

Ia menggunakan komputer untuk memindai langit untuk mencari kehidupan.

"Di suatu tempat di alam semesta, mungkin, kehidupan cerdas mungkin menyaksikan cahaya kita ini menyadari apa artinya," kata Hawking.

Hawking mengatakan, bisa juga manusia memberi tanda kepada Alien dengan suara tak terlihat yang memberitahu kehidupan di bumi.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut