KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Ratusan atlet Taekwondo Kabupaten Cirebon mengikuti Uji Kenaikan Tingkat (UKT), mulai menggunakan aplikasi Taekwondo Indonesia Integrated System (TIIS). Pelaksanaan UKT sendiri digelar di GOR Ranggajati Sumber, Minggu (4/9/20220.
UKT periode ke 2 tahun 2022 ini berbeda dengan periode sebelumnya, salah satunya adalah penggunaan aplikasi TIIS yang sudah diluncurkan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) beberapa bulan silam.
Ketua Pengcab Taekwondo Kabupaten Cirebon, H Dananjaya, mengatakan UKT periode 2 tahun 2022 yang diikuti sekitar 255 anggota. Jumlah ini mungkin lebih sedikit dibanding dengan UKT sebelumnya, hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya adalah penggunaan aplikasi TIIS.
"Semua pendaftaran UKT kali ini melalui aplikasi TISS, mungkin salah satu berkurangnya peserta UKT ini, karena anggota belum terbiasa menggunakan aplikasi seperti ini," katanya.
Aplikasi TIIS ini menurut Dananjaya, merupakan sistim yang dibuat oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) sehingga pengurus Pengcab juga tidak bisa berbuat banyak. Muara dari aplikasi ini adalah anggota itu sendiri, dimana anggota yang sudah memiliki aplikasi ini akan diverifikasi dari tingkat Unit sampai dengan PBIT.
"Terkait kendala penggunaan aplikasi ini pasti ada, salah satunya adalah minimnya informasi yang diterima dan juga faktor SDM yang belum memahami penggunaan aplikasi ini," tandasnya.
Dananjaya mengaku, adanya aplikasi ini sangat mendukung pasalnya aplikasi ini juga sangat membantu khususnya pada saat UKT. Dimana sebelumnya penilaian UKT dilakukan secara manual, namun sekarang bisa dilakukan secara online.
"Artinya peserta UKT bisa langsung mengetahi nilai yang didapat pada saat UKT dan untuk masalah asministrasi nanti kan bisa berjenjang dari Pengcab ke Pengda dan PB," katanya.
Dananjaya juga berharap dengan pelaksanaan UKT ini bisa menambah kualitas sehingga kedepan bisa menjadi atlet kebanggan khusunya Kabupaten Cirebon.
Editor : Miftahudin