KOTA CIREBON, iNews.id - Masyarakat Kota Cirebon dan pegawai Balaikota Cirebon dikagetkan dengan suara ledakan dan aksi baku tembak di depan halaman Balaikota Cirebon.
Aksi baku tembak serupa juga terjadi di Pelabuhan Cirebon, Selasa (30/8/2022).
Suasasana Penyerangan di Pelabuhan Cirebon
Pergerakan musuh hingga baku tembak tersebut rupanya sudah terpantau sejak pukul 06.00 WIB di Pelabuhan II Cirebon. Dan terlihat kekuatan musuh mencapai 450 orang.
Mereka membawa persenjataan lengkap laras panjang, kendaraan taktis, hingga rudal. Bahkan, pintu masuk utama dijaga dengan penjagaan ketat oleh pasukan asing.
Sementara Balaikota Cirebon juga dikuasai oleh sebanyak 250 orang dan mereka menggunakan senjata lengkap. Berikut adanya tawanan yang juga ditahan di lokasi tersebut.
Untuk merebut kembali Pelabuhan Cirebon dan Balaikota Cirebon diperlukan pasukan sebanyak 1 kompi.
Akhirnya, waktu pelasanakan penyerangan dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB, karena pada saat itu terjadi pergantian personel jaga dan sebagian pasukan musuh melaksanakan istirahat. Sehingga kewaspadaan musuh berkurang.
Penyerangan dilakukan secara mendadak singga pos jaga dan pasukan musuh lainnya tidak dapat segera membalas dan mengoprasikan persenjataan.
Akhirnya, Balikota Cirebon dan Pelabuhan Cirebon dapat dikuasai kembali setelah terjadi baku tembak di lokasi tersebut.
Letkol Inf Robil Syaifullah, Dandim 0614 Kota Cirebon mengatakan, skenario tersebut merupakan bagian dari latihan penghancuran instalasi dan penguasaan objek vital.
Latihan ini adalah akhir dari kegiatan latihan terotorial, intelijen dan tempur. Ini merupakan integrasi dari latihan yang dilakasanakan sejak, 29, Agustus 2022.
“Latihan ini melibatkan Kodim 0614, Korem 063, Polres Cirebon Kota, Brimob, Arhanudse, instansi pemerintah seperti Kesbangpol, BPBD, Dinkes. Juga dari ormas, PP, AMX, GM FKPPI, AMS, dan PPM serta Orari,” kata Dandim.
Dijelaskan dia, skenario dari latihan ini, apabila di wilayah mengalami situasi darurat bila terjadi agresi dari negara lain.
Editor : Miftahudin