get app
inews
Aa Text
Read Next : Tradisi Barikan di Desa Kalisapu, Cirebon: Wujud Syukur dan Kebersamaan Warga

Kisah Sukses Raja Properti Mall Alexander Tedja, Berharta Rp15,7 Triliun

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 16:31 WIB
header img
Kisah sukses raja properti Mall Alexander Tedja, berharta Rp15,7 triliun. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kisah sukses raja properti Mall Alexander Tedja, berharta Rp15,7 triliun. Alexander Tedja adalah salah satu raja properti Mall yang dimiliki Indonesia, sejumlah Mall yang ada di Jakarta adalah miliknya.

Pastinya hampir seluruh masyarakat pernah mengunjungi pusat perbelanjaan Mall Tunjungan Plaza, Mall Blok M, atau Mall Gandaria City. Namun, mungkin kalian bertanya-tanya, siapa yang memiliki bangunan megah ini? Sebagiannya lagi, penasaran, seberapa kaya pemilik mall dan properti mewah lainnya?

Salah satu pengusaha sukses dibalik berdirinya pusat perbelanjaan dan hiburan di Indonesia ialah Alexander Tedja. Jika Anda pernah mendengar atau mengunjungi Mall Tunjungan Plaza, Mall Blok M, atau Mall Gandaria City, sosok Alexander inilah bos mall-mall tersebut. 

Alexander termasuk ke dalam jajaran 50 orang Indonesia terkaya versi Forbes tahun 2020, dan menduduki peringkat 27. Dalam skala dunia, dirinya berada di peringkat 2141. 

Menurut data Forbes per 12 Desember 2021, kekayaan Alexander diketahui mencapai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,79 triliun. 

Lantas, seperti apa perjalanan Alexander hingga bisa menjadi sesukses sekarang? dikutip dari berbagai sumber, Jumat (26/8/2022)

Ini kisah sukses raja properti Mall Alexander Tedja

1. Lahir di Medan

Mengutip laman resmi Pakuwon Jati, Alexander lahir di Medan, 22 September 1945. Dirinya diketahui memulai karir di bidang perfilman dengan PT ISAE Film sejak 1972, PT Pan Asiatic Film sejak 1991, dan PT Menara Mitra Cinema Corp. sejak 1977. 

2. Memulai Usaha dari Tahun 1982

Alexander mulai merambah bisnis properti dengan mendirikan Pakuwon Jati, perusahaan pengembang real estate dan mal, tahun 1982. Saat memulai Pakuwon Jati, dia membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya dan memulai proyek Plaza Tunjungan I. 

Proyek ini terus berlanjut dengan dibangunnya Plaza Tunjungan II dan III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi hingga Plaza Tunjungan IV. Secara bertahap, proyek ini menjadi superblok pertama di kota Surabaya, superblok Tunjungan City. 

3. Memperluas Usaha Properti hingga ke Jakarta

Tahun 1994, ia memulai mengembangkan kawasan hunian di Surabaya, Pakuwon City. Tidak berhenti di Surabaya, pada tahun 2007, Alexander memperluas bisnis propertinya ke Jakarta dengan mengakuisisi 83,3% saham PT Artisan Wahyu, pengembang superblok Gandaria City, Jakarta. 

Selanjutnya Pakuwon Group juga membangun Kota Kasablanka yang berada di daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan, yang juga termasuk Central Business District (CBD) Jakarta dan membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan. 

4. Go Public

Tak hanya itu, melalui anak perusahaan Pakuwon Jati , PT Pakuwon Permai, dia juga dan mengembangkan superblok Supermal Pakuwon Indah, pusat belanja Royal Plaza (keduanya di Surabaya), pusat belanja Blok M Plaza, dan apartemen servis Somerset Berlian (keduanya di Jakarta). 

Sejak perusahaan ini go public pada 1989, Alexander didapuk menjadi Presiden Direktur sampai tahun 1998. Hingga saat ini, Alexander menjabat sebagai Presiden Komisaris di Pakuwon Jati. 

Itulah perjalanan Alexander hingga bisa menjadi sesukses sekarang, semoga menambah wawasan pembaca semua.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut