Keluhan Warga Soal Sampah di Eretan Kulon, DLH Indramayu Bakal Turun Tangan

INDRAMAYU, iNews.id - Persoalan sampah di Desa Eretan Kulon Blok Mampang II RT05 RW02, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang dikeluhkan warga kepada Ormas Gibas, kini bakal segera ditangani.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu melalui Kasi Penanganan Sampah, Dedi Rahmat mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan langsung turun kelapangan.
"Kami akan berkoordinasi dengan Camat atau pun desa untuk meninjau lokasi tersebut," ucap Dedi kepada iNewsCirebon.id, Jum'at (12/11/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, Ormas Gibas Resort Kabupaten Indramayu, melalui Wakil Ketua (Waka) I, Ratno Suyatno, meminta kepada pihak-pihak terkait agar segera membuatkan sarana kebersihan lingkungan / tempat sampah di Desa Eretan Kulon Blok Mampang II RT05 RW02, Kecamatan Kandanghaur.
Hal itu dikatakan Ratno, usai menerima sejumlah keluhan warga soal sampah di lokasi tersebut. "Pihak desa, kecamatan dan dinas kebersihan mohon untuk segera dibuatkan tempat sampah," pintanya, Kamis (11/11/2021).
Mendapati keluhan soal sampah tersebut, Ratno dan puluhan anggota Gibas Sektor Kandanghaur langsung berinisiatif untuk mengadakan bakti sosial (Baksos) bersih-bersih sampah di lokasi tersebut di hari itu.
Kasie Penanganan Sampah DLH Indramayu, Dedi Rahmat lanjut mengatakan, atas baksos bersih-bersih sampah yang dilakukan Gibas Resort Indramayu dan anggotanya tersebut pihaknya mengucapkan ungkapan terimakasih.
"Kita mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Gibas yang sudah ikut berpartisipasi dalam rangka bersama-sama menanggulangi sampah," ujarnya. Dedi juga menjelaskan, saat turun kelapangan bersama Camat atau pun pihak desa nanti, pihaknya juga akan meninjau lokasi lainnya apabila ada yang memang perlu dibersihkan.
Hanya saja, untuk pengadaan tempat sampah atau TPS, masih harus diusulkan terlebih dahulu. "Kalau TPS mungkin bisa diusulkan, bisa di koordinasi dengan desa juga ada berapa titik, tapi tidak dibangun dengan segera ya, punten," jelas Dedi.
"Karena harus diusulkan dulu, apalagi sekarang ahir tahun anggaran," sambungnya. Akan tetapi, kata Dedi, apabila desa hanya membutuhkan tong sampah kecil, di kantor DLH sudah tersedia.
"Tong sampah yang dua warna, yang organik non organik itu tersedia, maupun yang satu itu ada," terangnya. Tapi kalau untuk pembangunan tps harus diusulkan dulu, disurvai dulu nanti saya dengan orang desanya lah kensana.
Dedi juga menyarankan kepada Kepala Desa Eretan Kulon agar segera membuat surat pengajuan atau usulan terkait apa saja yang dibutuhkan untuk menangani persoalan sampah di desanya.
"Misalnya butuh TPS, tong sampah, gerobak sampah, nanti diakomodir sama kita DLH," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Eretan Kulon, Parmo mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pamong desa dan karang taruna setempat untuk menangani persoala sampah di desanya.
Ia juga membenarkan bahwa di lokasi Blok Mampang II RT05 RW02 belum terdapat TPS. "TPS disitunya mah ga ada, namun sementara ini saya sudah koordinasi dengan karang taruna," jelas Parmo, Jumat (12/11/2021).
Editor : Miftahudin