Tertemper KAI Argo Cheribon, Nahas 4 Penumpang Expander Meninggal Ditempat

KABUPATEN CIREBON, iNews.id- Sebuah kendaraan jenis expander dengan Nopol G 1197 MG terbakar setelah menemper Kereta Api Argo Cheribon di perlintasan tanpa palang pintu pada km 202+1 petak jalan anatara Waruduwur - Stasiun Babakan, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (6/7/2022) sekira Pukul 20.40 WIB. 

Baca Juga

Beginilah Penampakan Bangkai Mobil Usai Tertemper KA Argo Cheribon dan Terbakar

Dari informasi yang berhasil dihimpun,4 penumpang didalamnya meninggal dunia. 

Manager Humas PT. KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto dalam keterangan tertulis pada Minggu (7/8/2022) mengatakan mobil jenis Expander dengan Nopol G 1197 MG dengan membawa 4 penumpang tersebut melaju dari arah hulu menuju hilir di perlintasan KM 202 +1, diduga tidak mengetahui adanya KA yang hendak melintas sehingga tertemper KA 26a.

Baca Juga

Mobil Sedan Terbakar di Dekat Pasar Senen, Sopir dan Penumpang Tewas Terpanggang

Mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut, petugas KAI menyisir lokasi kejadian dan ditemukan di KM 202+7/8 masuk Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Cirebon. 

Baca Juga

Mobil Terbakar di Tol Layang MBZ Arah Cikunir, Jasa Marga Tutup Jalur Masuk

Melihat mobil korban yang terbakar, petugas KAI pun langsung meminta bantuan dengan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Karangsambung. 

"Lalu kami melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Karangsambung dan petugas damkar karena mobil tersebut terbakar." Ujar Suprapto

Empat orang yang ada di kendaraan mobil ditemukan meninggal dunia dan dievakuasi pihak kepolisian ke kamar mayat RSD Gunung Jati Kota Cirebon. 

Soeprapto mengimbau masyarakat pengguna kendaraan untuk berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tengok kiri - kanan ketika akan melintas di perlintasan kereta api." Sebutnya. 

"Alat utama keselamatan bagi pengguna jalan raya ketika akan melintas di perlintasan kereta api ada di rambu-rambu lalu lintas. Keberadaan palang dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata," pungkasnya

Editor : Miftahudin