Mendiang Rima Melati Menderita Ulkus Dekubitus, Begini Gejala Kemunculannya

KOTA CIREBON, iNews.id - Sebelum mengembuskan napas terakhir pada Kamis, 23 Juni 2022 pada pukul 15.14 WIB di RSPAD Jakarta Pusat, Rima Melati sempat dikabarkan sakit, bahkan dirawat di ruangan Intensive Care Unit (ICU). Dia harus berjuang melewan Ulkus dekubitus.
Dari laman hellosehat, Jumat (24/6/2022), Ulkus dekubitus merupakan luka pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit setelah berbaring terus-menerus.
Kondisi ini dikenal juga sebagai luka baring (bedsores) atau luka dekubitus.
Luka baring biasanya dimiliki oleh pasien dengan suatu penyakit yang membatasi gerak tubuhnya.
Penyakit tersebut membuat pasien duduk di kursi roda atau berbaring di tempat tidur dalam waktu lama sehingga ada bagian tubuh yang terus tertekan.
Bagian tubuh yang paling sering mengalami luka dekubitus adalah area dekat tulang yang banyak mengalami tekanan saat berbaring, antara lain pinggul, tumit, pergelangan kaki, dan tulang ekor.
Gejala luka dekubitus bisa berbeda-beda, tergantung tahapan luka dan apakah pasien telah mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut berbagai gejala ulkus dekubitus menurut tahap kemunculannya.
Tahap 1: kulit tampak kemerahan atau menunjukkan perubahan warna yang bervariasi. Kulit mungkin juga terasa hangat, nyeri, dan keras saat disentuh.
Tahap 2: muncul luka terbuka pada kulit dengan warna kemerahan, bisa juga disertai dengan lepuhan.
Tahap 3: luka sudah semakin dalam dan mungkin disertai nanah.
Tahap 4: luka sudah menembus lapisan kulit paling dalam hingga merusak otot dan tulang. Mungkin sampai terbentuk jaringan mati berwarna kehitaman.
Tahap akhir: luka berwarna kuning atau hijau dengan lapisan cokelat nanah di atasnya. Pada tahap ini jika lapisan bersifat basah, segera periksakan ke dokter.
Editor : Miftahudin