Sepasangan Remaja di Indramayu Kabur usai Tepergok Kubur Bayi

KABUPATEN INDRAMAYU, iNews.id - Pasangan remaja tepergok warga sedang menguburkan bayi di Blok Melandong 2, Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022) malam. 

Remaja laki-laki diketahui mengenakan seragam Pramuka, sedangkan teman perempuannya mengenakan busana biasa. Polisi setempat sampai saat ini masih mencari tahu identitas pasangan remaja yang kabur setelah dipergoki warga tersebut. 

Baca Juga

Kebelet Begituan, Sepasang Remaja Tepergok Mesum di Kamar Mandi Terminal Pariwisata Banyuwangi

Menurut Informasi yang diperoleh MNC Portal Indonesia (MPI), pada Kamis (23/6/2022), peristiwa pasangan remaja menguburkan bayi pertama kali diketahui oleh dua warga yang sedang memancing. 

Kedua warga itu curiga melihat gerak gerik pasangan remaja yang terlihat menggali tanah di lokasi kejadian, tepatnya di areal Pertamina Blok Melandong 2 itu. 

Terdorong rasa penasaran, kedua pemancing mendekati pasangan remaja tersebut. Namun saat didekati, pasangan remaja itu kabur. Kedua pemancing hanya mendapati bekas urugan tanah baru.

Curiga ada yang tidak beres, keduanya lalu menggali urugan tanah itu. Kecurigaan mereka terjawab sebab saat urugan itu digali, keduanya mendapati kain berwarna putih dan rambut. 

Tak berani melanjutkan menggali, keduanya lalu melaporkan temuan itu ke Polsek setempat. Petugas yang datang lalu melanjutkan penggalian dan ditemukan jasad bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Kapolsek Sukra, Ipda Ruci Hartono, melalui Kanit Reskrim Aipda Aan Ciswanto, kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan bayi yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki dan masih terdapat tali pusar. Polisi menduga, bayi itu baru beberapa jam dilahirkan. 

"Belum bisa disimpulkan apakah bayi hasil hubungan gelap atau bukan. Kami juga masih mencari tahu identitas pasangan remaja itu. Beberapa saksi sudah kami periksa, mudah-mudahan cepat terungkap," ucap Aan.

Editor : Miftahudin