Kisah Sedih Keluarga Korban Tewas Elf Maut di Karawang, Sebelum Tewas Fitri Sempat Pamit Silaturahmi
KARAWANG, iNews.id - Insiden elf maut di jalan Tamelang-Purwasari, menyisakan kisah sedih bagi keluarga korban yang ditinggalkan. Salah satu korban tewas, Fitri Safitri (24), bermaksud hendak bersilaturahmi dengan mantan rekan kerjanya di Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek. Fitri sendiri baru tiga bulan bekerja sebagai cleaning servis di salah satu perusahaan di kawasan industri Karawang.
Keluarganya tidak menyangka saat Fitri pamit untuk pergi bertemu temannya untuk yang terakhir kalinya.
Seperti dikatakan ayah Fitri, Ujang Sutaryat (51), anaknya pamit hendak bertemu temannya di Rest Area Km 57 sekitar pukul 14.30 WIB. Satu jam kemudian terjadi kecelakaan di jalan Tamelang-Purwasari di mana Fitri ikut menjadi korban meninggal dunia. Anak saya sedang di perjalanan menuju Rest Area Km 57. Belum lama pamit, sekarang sudah tidak ada," kata Ujang Sutaryat, ayah dari Fitri Safitri, didampingi istrinya, Tarmi Sulyani (40), Senin (16/5/2022).
Menurut Ujang Sutayat, keluarga sangat terpukul dengan meninggalnya Fitri Safitri. Almarhumah merupakan tumpuan keluarga dalam membantu orang tuanya. Ekonomi keluarga sehari-hari banyak ditopang oleh Fitri. "Apalagi adik-adiknya masih sekolah dibiayai oleh almarhumah," ujar Ujang.
Menurut Ujang, dalam kesehariannya almarhumah termasuk anak yang ceria. Dia jarang sekali mengeluh kepada orang tuanya. Padahal sering kali orang tua minta tolong dibantu dalam hal keuangan.
"Kita sering minta tolong kalau kurang mau beli sesuatu. Dia mau membantu tanpa mengeluh. Pokoknya dia fokus membantu ekonomi keluarga," katanya.
Ujang mengatakan, dengan musibah ini pihak keluarga merasa terpukul. Keluarga tidak menyangka jika nasib tragis dialami Fitri. Pihak keluarga juga meminta polisi mengusut kasus tabrakan maut ini sampai tuntas.
"Kepada pihak berwajib kami mohon keadilan agar pelakunya dihukum seadil-adilnya," ucapnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait