KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Kepolisian Polsek Arjawinangun, telah mengamankan pelaku penganiayaan terhadap sejumlah pegawai di salah satu Koperasi di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Belakangan diketahui pelaku penganiayaan terhadap sejumlah pegawai Koperasi itu ialah Rs (23) warga Kabupaten Cirebon. Selain mengamankan Rs, Polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis parang dan pakaian pelaku.
“Untuk pelaku sudah diamankan, sekarang berada di Polsek Arjawinangun, barang bukti yang kita amankan sajam berupa barang dan pakaian milik pelaku yang dipakai pada saat melakukan tindak penganiayaan, “kata Kasat Reskrim Haryo Aji Prasetyo Seno, saat ditemui di Polsek Arjawinangun. Senin (29/01/2024)
Saat ditanya, sebelum melakukan aksi tindak pidana penganiayaan, pelaku mengunci pintu dari dalam. Diakui Kasat, bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dari perusahaan Koperasi itu.
“Kasus ini kami masih dalami, dan akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Dan saat ini, kami masih dalami motif dari pelaku, “katanya.
Ia juga mengaku, telah melakukan olah tempat kejadian perkara di ruang manager dimana tempat lokasi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap sejumlah pegawai Koperasi termasuk kepala cabangnya.
“Lokasi tempat kejadian di ruang rapat manajer, dan kami sudah melakukan olah TKP, “katanya.
Tim inafis Polresta Cirebon saat melakukan olah TKP. Foto : Abdul Rohman
Ia juga menegaskan, bahwa pelaku (Rs) merupakan pegawai Koperasi dengan status Security sekaligus merangkap sebagai office boy.
“Pelaku ini merupakan karyawan dari Koperasi itu, statusnya sebagai Security merangkap Office boy, “katanya.
Saat ditanya jumlah korban, korban sebanyak empat orang. Namun, dua orang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan dua korban lainnya masih menjalani perawatan medis di Rs Arjawinangun, karena mengalami luka berat.
“Saat kejadian terdapat 9 orang, yang mengalami luka-luka empat orang, dua luka ringan, dan dua lagi alami luka berat hingga menjalani operasi di RS Arjawinangun, “katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait