KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Warga Desa Suranenggala Lor,Kecamatan Suranenggala,Kabupaten Cirebon,berinisiatif memperbaiki jalan penghubung Suranenggala - Arjawinangun yang alami kerusakan cukup parah sepanjang 2,5 km lebih.
Jalan Kabupaten Cirebon Rusak, Warga Suranenggala Lor Patungan Perbaiki Jalan
Selama 2 tahun lebih Jalan penghubung anatara Desa Suranenggala Lor ke Kecamatan Arjawinangun tersebut alami kerusakan cukup parah, puluhan lubang besar jelas membahayakan para pengguna jalan tersebut.
Kerusakan jalan tersebut hampir 2 tahun lebih tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Cirebon, baik pemeliharaan ataupun perbaikan.
" Hampir 2 tahun lebih kerusakan jalan tersebut, belum ada perhatian dari pemerintah, sehingga kami berinisiatif untuk menambal sendiri" ujar Heri salah satu relawan setempat,Sabtu (29/4/2023).
Dikatakan heri dana perbaikan tersebut didapat dari swadaya masyarakat dan sejumlah supir yang memberikan bantuan sehingga bisa membeli sebanyak 25 truk batu urugan.
" Dari swadaya warga Suranenggala lor, dan para supir mobil serta para pengendara yang melintas, alhamdulillah sudah terbeli sebanyak 25 truk batu urugan" katanya.
Heri, sebagai warga Kabupaten Cirebon kecewa terhadap pemerintah Kabupaten, yang dinilai tidak memperhatikan keselamatan warga, dan seolah membiarkan jalan semakin rusak.
" Ya jelas ini berbahaya, lubang dimana mana, apalagi kalau musim hujan tertup air, banyak pengguna jalan yang alami kecelakaan karena terjatuh " jelasnya.
Dalam perbaikan jalan tersebut, warga juga menyindir pemerintah Kabupaten Cirebon dengan membentangkan spanduk sindiran kalau perbaikan jalan tersebut atas inisiatif warga dan para supir.
" Sumbangan untuk perbaikan jalan bukan dari pemda/Dinas tapi dari sopir sopir Terimakasih" bunyi spanduk tersebut.
Sementara itu salah satu warga setempat, Wagi mengatakan mengapresiasi inisiatif warga dan pemuda setempat yang sangat bersemangat memperbaiki jalan rusak milik Kabupaten Cirebon tersebut.
" Ini sangat luar biasa, mereka mau cape demi keselamatan pengguna jalan, karena sudah 2 tahun lebih tidak ada perhatian dari pemerintah kabupaten" pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait