SEVILLE, iNews.id- Striker Timnas Spanyol Alvaro Morata mendapat ancaman pembunuhan lantaran penampilan di Euro 2020 kurang memuaskan. Ternyata, ancaman pembunuhan itu bukan isapan jempol semata.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique mengatakan ancaman pembunuhan terhadap Morata itu hal yang sangat serius. Dia pun melaporkan kasus ancaman pembunuhan itu ke kepolisian.
“Situasinya sangat serius sehingga saya menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian,” kata Enrique dilansir dari Football Italia, Senin (28/6/2021).
Enrique mengungkapkan situasi saat ini sangat serius. Pasalnya, tak hanya Morata, ancaman pembunuhan tersebut juga menyasar ke keluarga striker Juventus tersebut.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut tidak mempermasalahkan kritik yang menimpa Morata terhadap performa buruknya. Akan tetapi, ia menyesalkan ancaman yang datang kepada Morata dan menganggap hal itu sudah terlalu berlebihan.
"Apa yang saya katakan tentang itu (kritik terhadap Morata) di sini tidak penting. Ini (ancaman terhadap Morata) adalah hal-hal yang perlu diperbaiki,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, setelah pertandingan kontra Polandia di penyisihan grup Euro 2020, Morata mendapat hinaan dan kritikan. Tak hanya itu, ada ancaman pembunuhan yang dialami oleh istrinya, Alice Campello dan tiga putranya yang masih kecil Alessandro, Leonardo, dan Edoardo.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait