CALIFORNIA, iNews.id - Miliarder pemilik Tesla, Elon Musk, cemas saat fenomena alam yang dikaitkan dengan tanda-tanda Kiamat mendekati kenyataan.
Orang terkaya di bumi itu, membuat roket yang dijuluki Bahtera Nuh Futuristik.
Rencananya Elon Musk akan membawa umat manusia ke Mars, karena dirinya menyakini Kiamat sudah dekat. Namun, rencana itu mendapatkan ejekan oleh para ilmuwan yang mengatakan itu adalah tindakan yang sia-sia dan sangat sulit untuk dicapai.
Elon Musk kepada majalah Time mengatakan, ia memiliki rencana besar untuk fase eksplorasi ruang angkasa setelah roket Starship SpaceX mendarat di Mars selama lima tahun ke depan.
“Hal besar berikutnya adalah membangun kota di Mars dan membawa hewan dan makhluk Bumi ke sana. Seperti bahtera Nuh yang futuristik, saat menghadapi bencana " katanya dilansir Daily Mail, Rabu (15/12/2021).
Miliarder itu telah berulang kali mengatakan bahwa dia berharap untuk membantu manusia menjajah Mars karena sumber daya Bumi semakin berkurang dan perubahan iklim semakin buruk.
“Tujuan keseluruhannya adalah membuat kehidupan multi-planet dan memungkinkan manusia menjadi peradaban luar angkasa,” kata Musk dalam wawancara dengan Time, dan dia menjelaskan bahwa itu akan membawa hewan serta tumbuhan ke planet ini.
Upaya tersebut mengundang kritik para ahli yang skeptis terhadap upaya memelihara hewan di planet tanpa oksigen. Ilmuwan lain mengatakan rencana itu 'ratusan tahun lagi untuk menghasilkan buah'.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait