JAKARTA, iNewsCirebon.id -Cara menurunkan berat badan 60 kg menjadi 45 kg ini bisa menjadi panduan bagi Anda yang ingin memiliki tubuh ideal.
Menurunkankan berat badan bukan perkara mudah, apalagi kalau anda tidak konsisten untuk melakukannya.
Lantas, bagaimana cara menurunkan berat badan 60 kg menjadi 45 kg tersebut?
Menurut laporan AD Health Fitness Well-being, salah satu cara mudah menurunkan berat badan 60 kg menjadi 45 kg adalah puasa intermiten. Puasa jenis ini dinilai tidak sekadar diet biasa, melainkan mengubah pola makan dengan lebih sehat.
"Tidak seperti diet pada umumnya, puasa intermiten itu memiliki lebih banyak manfaat dari sekadar menghilangkan lemak di tubuh. Proses yang berlangsung akan dengan fantastis mengubah tubuh Anda menjadi lebih sehat," terang laporan tersebut, dikutip Rabu (2/11/2022).
Apa saja manfaat puasa intermiten sebagai cara menurunkan berat badan 60 kg menjadi 45 kg?
Tingkat hormon pertumbuhan akan sangat meningkat. Ini muncul karena tubuh kehilangan lemak dan otot mulai terbentuk. Karena hormon pertumbuhan meningkat, ini juga dapat mencegah penuaan.
Gen Anda berubah untuk melindungi dari penyakit sekaligus dapat membuat Anda panjang umur.
Tingkat insulin turun drastis. Artinya semakin rendah kadar insulin, semakin mampu tubuh Anda memanfaatkan lemak yang tersimpan sebagai energi.
Sementara itu, dr Sushma Khandelwal, seorang ahli gizi berpengalaman, menerangkan bahwa bukan hanya diet makanan yang harus dijalani untuk bisa menurunkan berat badan 60 kg menjadi 45 kg. Ya, Anda juga disarankan untuk olahraga secara teratur dan sempatkan jalan cepat pada pagi dan sore hari.
"Untuk urusan makanan, pilih makanan tinggi serat. Jadi, perbanyak konsumsi buah dan sayur. Jangan lupa cukupi asupan air putih harian," kata dr Khandelwal.
Disarankan juga untuk menghindari makan junk food atau berminyak. Ngemil sehat boleh ditambahkan. “Cara ini bisa menurunkan berat badan Anda 5 kg per bulan," katanya.
Jadi, itu dia cara menurunkan berat badan 60 kg menjadi 45 kg yang bisa Anda coba. Agar hasil lebih maksimal, sangat disarankan untuk berkonsultasi ke ahli gizi profesional untuk menentukan formula terbaik sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Editor : Miftahudin
