JAKARTA, iNews.id - Pentingnya menyikat gigi di malam hari sebelum tidur, masih banyak orang belum mengetahui manfaatnya, mengingat masih banyak orang yang suka mengabaikannya.
Ya, kebiasaan buruk tidak sikat gigi di malam hari bukan hanya menimbulkan bau mulut. Tapi juga bisa berlanjut ke masalah kesehatan lainnya.
Lantas, apa saja masalah kesehatan jika tidak sikat gigi di malam hari? Melansir Healthline, Sabtu (3/9/2022) berikut uraian enam masalah kesehatan yang dapat dialami jika tak sikat gigi malam hari.
1. Gigi berlubang: Plak adalah lapisan lengket yang melapisi gigi dan mengandung bakteri yang dapat menembus lapisan pelindung gigi. Plak dapat menyerang lapisan yang lebih rentan di bawahnya dan menyebabkan gigi berlubang. Jika tak diobati, gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi gigi dan berpotensi kehilangan gigi. Semua ini, sebagian besar dapat dicegah, salah satunya dengan menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut yang baik.
2. Radang gusi: Plak bukan cuma menyebabkan gigi berlubang, tapi juga bisa melemahkan gusi dan menyebabkan gingivitis, suatu bentuk penyakit gusi. Bakteri yang ada di dalam plak, akhirnya menyebar dan mengiritasi gusi. Hasilnya, gusi menjadi bengkak dan lebih mungkin berdarah.
3. Periodontitis: Sama seperti plak yang menjadi awal dari gigi berlubang, gingivitis adalah awal dari periodontitis. Hal ini adalah infeksi tulang parah yang berdampak pada tulang yang menopang gigi. Akibatnya, periodontitis menjadi penyebab utama kehilangan gigi.
4. Demensia: Tahukah Anda, para peneliti telah menetapkan bahwa orang dengan demensia, sering mengalami kerusakan gigi pada tingkat yang lebih tinggi. Menurut ulasan penelitian yang diterbitkan di Current Neurology and Neuroscience Reports, menyebutkan bahwa kerusakan gigi bisa meningkatkan risiko demensia. Para peneliti meninjau hubungan potensial antara kondisi peradangan gigi, seperti periodontitis, dan peradangan di otak yang dapat menyebabkan kondisi seperti demensia. Sementara, ulasan ini mengisyaratkan kemungkinan bahwa kebersihan gigi yang buruk menyebabkan demensia, meski tidak ada bukti yang membuktikan adanya hubungan.
5. Penyakit jantung: Suatu studi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa, orang yang menyikat gigi setidaknya tiga kali sehari lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami fibrilasi atrium dan gagal jantung. Studi ini juga menemukan bahwa lebih banyak gigi yang hilang dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi yang berhubungan dengan jantung, seperti fibrilasi atrium.
6. Bau mulut: Disebabkan oleh sisa-sisa makanan dan bakteri di dalam mulut yang menumpuk sehingga menyebabkan plak. Jika plak tak diatasi dengan cepat, salah satunya dengan sikat gigi, maka berubah plak ini menjadi karang gigi. Akhirnya akan mengiritasi gusi dan juga akan menyebabkan bau mulut.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
