SEDERET pemimpin negara ini memiliki masa jabatan terlama dalam berkuasa. Tentu saja, setiap negara memiliki aturan tersendiri mengenai masa jabatan pemimpinnya. Hal ini berbeda-beda, sesuai dengan sistem pemerintahan yang dianut negara tersebut.
Beberapa pemimpin di dunia tercatat sebagai pemimpin negara yang paling lama berkuasa. Berikut daftarnya:
1. Elizabeth II, Ratu Inggris
Ratu Elizabeth merupakan pemimpin Inggris hingga saat ini. Ia lahir pada 21 April 1926 dengan nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary.
Pada masa pemerintahannya ini, Ratu Elizabeth kerap memodernisasi monarki dengan menghadirkan citra monarki yang tidak kaku dan terlalu tradisional. Misalnya, ia hadir di televisi tentang kehidupan rumah tangga keluarga kerajaan pada tahun 1970.
Penobatannya sebagai ratu terjadi pada 6 Februari 1952. Artinya, ia telah memegang kekuasaan selama 70 tahun. Pada tahun 2015, ia bahkan melampaui Victoria untuk menjadi ratu yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris.
2. Fidel Castro
Fidel Castro lahir pada 13 Agustus 1926 di Kuba. Ia memiliki nama lengkap Fidel Alejandro Castro Ruz.
Castro berhasil menggulingkan pemerintahan Batista dan menjadi pemimpin revolusioner dengan jabatan panglima tertinggi dalam pemerintahan sementara Kuba baru.
Castro menjabat selama 49 tahun, yakni 17 tahun menjabat Perdana Menteri dan 32 tahun sebagai Presiden. Ia sering disebut tokoh pemimpin revolusi terbesar.
3. Chiang Kai-shek
Chiang Kai-shek lahir pada 31 Oktober 1887. Ia merupakan kepala pemerintahan Nasionalis China dari tahun 1928 sampai 1949.
Kemudian, pada 1949 hingga 1975, ia menjabat sebagai presiden atau kepala pemerintahan. Kai-shek meninggal pada tahun 1975 dan digantikan sementara oleh Yen Chia-kan, lalu pada 1978 digantikan oleh putranya. Chiang Kai-shek memerintah negaranya selama 47 tahun.
4. Kim II-sung
Kim Il-sung adalah pemimpin Komunis Korea Utara yang lahir pada 15 April 1912. Masa kepemimpinannya dimulai pada tahun 1948 hingga ia meninggal dunia pada 1994.
Ketika Korea terbelah menjadi dua, bagian utara diduduki Soviet dan bagian selatan diduduki Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Kim Il-sung membantu mendirikan pemerintahan sementara komunis dan menjadi perdana menteri pertama. Tercatat ia memimpin Korea Utara selama 46 tahun.
5. Paul Biya
Ia lahir pada 13 Februari 1933 dan merupakan Presiden terlama yang menjabat di Kamerun. Ketika Presiden Ahmadou Ahidjo mengundurkan diri, ia otomatis menggantikan posisi sebagai presiden pada tahun 1982.
Ia kembali terpilih menjadi Presiden pada Oktober 2004 karena memenangkan pemilu dengan masa jabatan tujuh tahun. Hingga saat ini Paul Biya masih merupakan Presiden Kamerun. Presiden Kamerun ini menjabat selama 43 tahun sejak 1982 hingga sekarang, 2022.
6. Teodoro Obiang Nguema Mbasogo
Lahir pada 5 Juni 1942, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo menjabat sebagai Presiden Guinea Khatulistiwa sejak tahun 1979. Ia terpilih kembali menjadi presiden pada 1982 dan 1989.
Pada dua kali pemilihan tersebut, ia merupakan satu-satunya kandidat. Pada tahun 1996 dan 2002 ia terpilih kembali dengan meraih 98% suara. Pada tahun 2009 ia terpilih lagi menjadi presiden dengan 97% suara. Obiang menjabat sebagai Presiden selama 43 tahun mulai dari 1979 hingga 2022.
7. Muammar Khadafi
Muammar Khadafi, yang lahir pada 1942 di Libya, merencanakan untuk menggulingkan monarki Libya Raja Idris I kala itu. Setelah berhasil menggulingkan rezim Raja Idris, Khadafi diangkat menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata dan ketua badan pemerintahan baru Libya, Dewan Komando Revolusi.
Akhir dari masa pemerintahannya ialah ketika ia digulingkan oleh pemberontakan pada Agustus 2011. Ia merupakan pemimpin Libya yang memimpin selama 42 tahun, sejak tahun 1969 sampai 2011.
8. Omar Bongo Ondimba
Omar Bongo Ondimba merupakan presiden Gabon yang kedua. Pemiliki nama lengkap El Hadj Omar Bongo Ondimba ini lahir pada 30 Desember 1935.
Ia menjabat sebagai kepala pemerintahan selama 42 tahun, mulai dari 1967 hingga 2009. Pada masa pemerintahannya, ia memerintah secara diktator dan oposisi baru diperbolehkan ada pada tahun 1990 setelah menyusul protes pro-demokrasi. Pada tahun 2003, parlemen menghapus batasan masa jabatan presiden dari konstitusi.
9. Enver Hoxha
Lahir pada 16 Oktober 1908, Enver Hoxha adalah kepala negara komunis pertama di Albania. Ia merupakan perdana menteri Albania pada tahun 1944 hingga 1954 dan memimpin kementerian luar negeri pada tahun 1946 dan 1953. Tercatat ia memerintah negara itu selama 40 tahun setelah Perang Dunia II.
10. Robert Mugabe
Mugabe lahir pada 21 Februari 1924 di Zimbabwe. Ia merupakan perdana menteri pertama pada tahun 1980 hingga 1987. Sebelum menjadi pemimpin di Zimbabwe, ia menggulingkan Sithole sebagai pemimpin ZANU (Persatuan Nasional Afrika Zimbabwe).
Mugabe berkuasa di Zimbabwe selama 37 tahun, sejak 1980 hingga 2017 saat ia mundur dari jabatannya. Sebelum Mugabe mengundurkan diri, terjadi tekanan politik dan militer.
11. Soeharto
Soeharto merupakan presiden kedua Republik Indonesia. Ia lahir pada 8 Juni 1921 dari pasangan Kertosudiro dan Istrinya, Sukirah. Saat situasi politik memburuk setelah G30SPKI, Sidang Istimewa MPRS pada Maret 1967 menunjuk Soeharto sebagai Presiden.
Ia dikukuhkan sebagai Presiden RI kedua pada Maret 1968. Soeharto memimpin Indonesia selama 32 tahun. Ia mundur dari jabatannya sebagai presiden setelah adanya demo besar-besaran antara mahasiswa dan rakyat. Soeharto mundur pada Kamis, 21 Mei 1998.
12. Vladimir Putin
Lahir pada 7 Oktober 1952 di St. Petersburg, Rusia, Valdimir Putin mengawali kariernya dalam dunia politik ketika ia menjadi salah satu politisi reformasi terkemuka pada periode perestroika. Pada 31 Desember 1999, Boris Yeltsin mengumumkan pengunduran diri dan menunjuk Putin sebagai presiden. Putin memenangkan pemilu pada tahun 2000, 2004, dan 2018. Sejak 1999 hingga kini, Putin menjadi pemimpin negara yang berkuasa selama 23 tahun.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
