TENAGA KERJA WANITA asal Blitar Nikmatul Rosidah mengawali membuat konten video di Youtube sejak 2013. Wanita kelahiran 1981 itu kerap membuat daily vlog, mulai dari jalan-jalan, masak hingga kuliner.
Konsisten mengunggah video soal kesehariannya, akun Youtube Nikmatul Rosidah kini memiliki lebih dari 1,7 juta subscribers.
Sejumlah konten yang ia buat bahkan viral dan membuatnya diwawancarai oleh media asing khususnya media yang banyak dibaca di Hong Kong, kota tempat Nikmatul Rosidah bekerja sebagai TKW, ia membagikan ceritanya di postingan Instagramnya.
"Keempat kali wawancara langsung dengan Journal di Hong Kong. Pertama dengan South China Morning Post (SCMP), terus Xinhua News lanjut dengan Apple Daily yang sudah hilang dari media Hongkong (bikin sedih sekali). Dan hari ini tanggal 20 Juli 2022 masuk di koran Ming Pao daily yang wawancara dari bulan lalu. Saat ini kami sudah 5 hari berada di Edmonton Canada untuk tinggal selamanya," tulis Nikmatu seperti dikutip di akun Instagramnya @nikmatulrosidah.
Tak hanya sukses dalam berkarir sebagai TKW sekaligus content creator, Nikmatul juga sudah menikah dengan bule asal Kanada bernama Paul Dobson. Awal pertemuannya di bandara Hong Kong. saat itu Paul bersama kakaknya, kemudian menghampiri Nikmatul terlebih dahulu dan mengajaknya kenalan.
Saat ini Nikmatul sudah tidak tinggal di Hong Kong lagi. Berkat kesuksesannya sebagai seorang YouTuber, mantan TKW ini mampu membangun rumah impian di kampung halaman suaminya di Kanada. Dalam unggahan Instagram-nya, ia memperkenalkan rumah yang sedang dibangun mulai tahun 2020.
"Mengimpikan rumah dengan bangun pilihan sendiri dan akhirnya terwujud walau semua melalui online dari tahun 2020 dan hampir setahun sudah hampir selesai. Bisa lihat rumah yg kami bangun ini juga minta bantuan dari YouTuber orang Indonesia di sana," tulis wanita yang akrab disapa Mbak Nik itu.
Wanita yang berasal dari desa di Wlingi, Blitar, Jawa Timur itu mengungkapkan bahwa berkat menerapkan gaya hidup sederhana bisa membeli rumah di Kanada.
"Berkat gaya hidup sederhana juga dibantu gaji dari suami yang jadi Guru di Hongkong. Yah walau di kota dingin yg katanya properti gak mahal dibanding provinsi kota besar lainnya harus tetap disyukuri karena ini adalah pilihan hidup kita," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait