INDRAMAYU, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat gercar ajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi, salah satunya vaksinasi santri.
Percepatan vaksinasi di Kabupaten Indramayu dirasa sangat penting oleh Pemkab. Bahkan, Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar menganggap bahwa hal itu adalah sebuah ikhtiar bersama untuk keluar dari pandemi covid-19.
"Pandemi covid-19 belum berakhir dan satu-satunya jalan untuk mengakhiri ini adalah dengan vaksinasi," ujar Nina, saat meninjau vaksinasi di Pondok Pesantrem Miftahul ulum, di Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, Kamis (21/10/2021).
Nina dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan selamat hari santri dan berharap santri dapat terus memperdalam ilmu pengetahuan agama, sains dan teknologi. Santri juga diharapkan dapat mempelajari dan melatih skil wirausaha untuk kemandirian ekonomi.
"Sesuai tema hari santri tahun ini yaitu bertumbuh, berdaya dan berkarya, tentu untuk Indramayu Bermartabat," ujar Nina.
Puteri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar tersebut menjelaskan, dalam vaksinasi di Ponpes Miftahul Ulum, pihaknya menyediakan sebanyak 600 dosis. Jumlah itu kemudian ditambah sebanyak 400 dosis untuk warga sekitar.
"Kita semua berharap agar Herd imunity bisa segera tercapai," ujar Nina.
Nina menambahkan, vaksinasi di lingkungan pesantren menjadi prioritas, terlebih, mereka tinggal di asrama dan selalu beraktifitas bersama sehingga harus benar-benar terlindungi. Hal itu juga merupakan komitmen pemerintah untuk melindungi santri sebagai generasi emas bagi Kabupaten Indramayu.
"Di lingkungan pesantren, anak-anak harus sehat, karena mereka kan berasrama ya. Sekali lagi selamat hari santri, sekolah yang baik, ngaji yang rajin agar tercapai cita-cita," ujar Nina.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait