JAKARTA, iNews.id - Universitas Pertahanan (Unhan) baru-baru ini menerima mahasiswa S-1 Cohort-3. Sebelumnya, para calon mahasiswa mengikuti serangkaian jenis ujian dan test dengan persaingan yang cukup ketat. Tidak cukup itu, selain kompetensi di bidangnya masing-masing, mereka juga ditempa untuk menjadi prajurit yang sejati.
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksdya TNI Amarulla Octavian, secara resmi membuka Pendidikan Dasar Kemiliteran (Diksarmil) calon kadet mahasiswa S-1 Cohort-3 di Akademi Militer, Magelang, Senin (20/6/2022).
Upacara diikuti 301 calon kadet mahasiswa S-1 dari 10 Program Studi (Prodi) di bawah Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, Fakultas MIPA Militer dan Fakultas Teknik Militer.
Para calon kadet mahasiswa peserta Diksarmil telah lulus seleksi secara ketat yang dilakukan secara online dan offline.
Tes tersebut meliputi tes potensi skolastik, TOEFL, dan tes IQ-Psiko. Sedangkan tes offline meliputi tes kesehatan jiwa, tes kesehatan fisik, tes Mental-Ideologi, tes Wawancara Akademik, dan tes kesemaptaan jasmani.
”Diksarmil akan berlangsung selama 2 bulan hingga akhir Agustus 2022 dengan tujuan pembentukan karakter dan mental pejuang Sapta Marga, fisik yang tangguh dan keterampilan prajurit sejati,” ujar Octavian.
Para Calon Kadet Mahasiswa akan ditempa dan digembleng dengan berbagai teknik kesenjataan dan taktik tempur perorangan dan satuan. Kurikulum dan metode Diksarmil yang diberikan menggunakan standar kompetensi Akademi Militer yang ditetapkan oleh Danjen Akademi TNI.
”Setelah Diksarmil di Magelang, maka para Calon Kadet Mahasiswa akan kembali ke Kampus Unhan RI di Bogor untuk selanjutnya mengikuti pendidikan akademik sesuai dengan Prodi masing-masing,” ucapnya.
Hadir Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Erwin beserta staf dan para guru militer/instruktur, para pejabat dari Kemhan RI, para Warek Unhan RI, para Dekan Unhan RI, dan para pejabat pemerintah daerah.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait