TURIN, iNews.id - David Trezeguet merupakan striker tajam milik Juventus di era 2000 hingga 2010. Namun, Trezeguet mengaku selalu tegang ketika jumpa dua pasang bek Liga Italia ini.
Kedua pasang bek itu yakni Paolo Maldini dan Alessandro Costacurta dari AC Milan, Fernando Couto dan Sinisa Mihajlovic dari Lazio.
Duet Maldini dan Costacurta di AC Milan merupakan salah satu bek terbaik di dunia. Puluhan gelar bergengsi mulai dari Liga Champions hingga Liga Italia sudah mereka persembahkan untuk AC Milan.
Paolo Maldini bek legendaris AC Milan.(Foto:Dok iNews.id)
Selain Maldini dan Costacurta, Trezeguet juga selalu ngeri saat jumpa duet Couto dan Mihajlovic. Duet Couto dan Mihajlovic merupakan bagian dari masa kejayaan Lazio musim 1999-2000 ketika meraih Scuddeto.
Trezeguet pernah merasakan kehebatan dua pasang bek itu di Liga Italia saat berseragam Juventus pada tahun 2000 hingga 2010.
Dari semua pertarungannya dengan lini belakang di seluruh Italia, pemain berjuluk Trezegol ini menilai pertarungannya dengan bek tengah AC Milan dan Lazio itu paling menegangkan.
"Di Liga Italia ada orang-orang seperti (Paolo) Maldini dan (Alessandro) Costacurta, yang pastinya bek yang sangat agresif, tetapi pasangan paling kacau adalah Lazio dengan Fernando Couto dan (Sinisa) Mihajlovic," kata Trezeguet dikutip dari Goal International, Rabu (13/10/2021).
Alessandro Costacurta.(Foto:Dok iNews.id)
Saking hebatnya kedua pasangan bek itu, Trezeguet sampai bertanya kepada para bek Juventus agar bisa melewati mereka. Menurutnya, saran dari rekan-rekannya di Juventus sangat membantu kariernya.
"Saya banyak bekerja pada pendekatan mental para pemain bertahan, saya banyak berbicara dengan (Ciro) Ferrara, (Paolo) Montero dan (Mark) Iuliano. Mereka memberi tahu saya di mana kesalahan para pemain bertahan dan saran mereka mendorong pertumbuhan saya," ujarnya.
Trezeguet menjadi penyerang utama Juventus dari tahun 2000 hingga 2010,. Dia sudah mencetak 123 gol dalam 214 penampilan di Serie A. Dia mempersembahkan 2 scudetto dan 2 Coppa Italia bagi Juventus. Dia juga menjadi top skor Liga Italia di musim 2001/2002 dengan 24 gol.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait